BerandaHits
Senin, 22 Jun 2025 09:31

Jangan Nunggu Botak! Ini Tanda Ban Sepeda Motormu Harus Ganti

Tanda ban sepeda motor harus segera ganti. (Wahanahonda)

Ada beberapa indikator yang bisa kamu jadikan acuan untuk mengganti ban sepeda motor. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Inibaru.id - “Nanti sajalah, bannya masih tebel, kok.” Kalimat ini terkadang kita lontarkan saat petugas bengkel menyarankan kita untuk segera mengganti ban. Kita merasa ban sepeda motor baik-baik saja padahal permukaannya sudah terlihat gundul atau muncul retakan. Padahal, memakai ban sepeda motor yang benar-benar botak buat diganti itu berisiko, lo.

Idealnya, ban sepeda motor biasanya bisa dipakai sampai 10.000 hingga 20.000 kilometer Tapi bukan cuma jarak tempuh yang bisa dijadikan patokan. Ada beberapa indikator penting lain yang wajib kamu perhatikan. Yuk, cek satu per satu!

Tapak Ban yang Menipis

Tapak ban atau alur ban itu fungsinya buat mencengkeram jalan, terutama saat hujan atau melaju di permukaan yang licin. Kalau tapaknya sudah mulai rata, otomatis grip ke aspal bakal jauh berkurang. Motor jadi mudah selip, pengereman nggak maksimal, dan kenyamanan berkendara pun menurun drastis.

Cara paling gampang mengecek tapak ban adalah dengan melihat Tread Wear Indicator (TWI). Melansir Otospector (4/7/2024), TWI menjadi indikator penting tentang kelayakan ban, termasuk penggunaannya di kondisi jalan tertentu.

TWI ini berupa tonjolan kecil di sela-sela alur ban. Kalau permukaan ban sudah sejajar atau bahkan melewati batas TWI, itu tandanya kamu harus segera ganti ban.

Ada Retakan atau Benjolan

Contoh retakan ban sepeda motor. (Otospeed)

Meskipun kelihatannya sepele, retakan kecil atau benjolan di ban bisa jadi awal petaka. Biasanya muncul karena ban sudah tua, sering terkena sinar matahari langsung, atau sering melibas jalan berlubang. Jangan anggap enteng, ya. Hal ini bisa bikin ban meledak sewaktu-waktu. Bisa berbahaya banget kan kalau terjadi pas kamu berkendara?

Usia Ban Lebih dari 5 Tahun

Nah, ini yang sering dilupakan. Ban juga punya umur kedaluwarsa meskipun jarang dipakai. Material ban bisa mengeras, elastisitasnya menurun, bahkan bisa jadi getas. Biasanya warnanya juga mulai pudar dan muncul garis-garis halus.

Kalau sudah lebih dari lima tahun sejak tanggal produksi (bisa dicek di dinding ban, biasanya berupa kode 4 angka), sebaiknya segera diganti meskipun permukaannya masih bagus. Ban yang sudah tua tidak bisa lagi menjamin keamanan maksimal saat dipakai berkendara, terutama di kondisi cuaca ekstrem.

Sering Ditambal

Ban sepeda motor bocor memang terkadang bisa ditambal. Tapi kalau sudah sering tambal atau mengalami sobek besar, sebaiknya jangan dipaksakan lagi. Tambalan terlalu banyak bisa mengganggu struktur ban dan bikin ban nggak seimbang.

Ingat, keselamatan kamu lebih penting dari sekadar irit biaya tambal. Ban yang rusak parah bisa bikin motor oleng atau meletus tiba-tiba di tengah jalan. Jangan sampai celaka karena enggan ganti ban.

Kesimpulannya, jangan tunggu sampai ban sepeda motor botak atau pecah di jalan. Lebih baik waspada dari sekarang. Cek kondisi ban secara rutin, lihat usia produksinya, dan perhatikan tanda-tanda kecil seperti retakan atau keausan. Dengan begitu, perjalananmu jadi lebih aman, nyaman, dan tentu saja, bebas waswas, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: