BerandaHits
Rabu, 8 Mei 2018 14:55

Jangan Lupakan Marsinah!

Melukis foto Marsinah (marsinahfm.blogspot.com/bintang.com)

Seorang perempuan buruh pabrik arloji menggerakkan teman-temannya menuntut kenaikan gaji, 25 tahun lalu. Beberapa hari setelah demo itu, tepatnya 8 Mei 1993 dia ditemukan tewas di pinggir hutan. Marsinah namanya, dan dia dikenang sebagai simbol perjuangan kaum buruh.

Inibaru.id –  Sepanjang sejarah perburuhan di Indonesia, nggak ada kematian seorang buruh yang begitu menggegerkan publik secara nasional, bahkan internasional, selain kematian Marsinah. 8 Mei 1993, tepat seperempat abad lalu, buruh pabrik arloji PT Catur Putra Surya (CPS) di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur setelah menghilang selama tiga hari ditemukan tewas di sebuah gubuk di pinggiran hutan Wilangan, Dusun Jegong, Kecamatan Wilangan Nganjuk, Jawa Timur. Tanda bekas penyiksaan berat ditemukan di jenazah Marsinah.

Marsinah  jadi korban pembunuhan berencana karena memperjuangkan hak buruh. Selanjutnya, dia jadi simbol perjuangan kaum buruh.

Bagaiamana penanganan kasus Marsinah? Seperti dikutip dari Kumparan.com (8/5/2018), sejumlah tersangka dijatuhi vonis belasan tahun penjara oleh pengadilan. Namun, satu tersangka dinyatakan bebas di Pengadilan Tinggi dan tersangka lainnya dinyatakan bebas murni di tingkat kasasi Mahkamah Agung.

Perlu Millens tahu, putusan itu bikin sejumlah pihak tidak puas dan menuding kasus ini direkayasa. Desakan untuk mengusut tuntas pembunuh Marsinah pun terus didengungkan dari tahun ke tahun oleh aktivis HAM.

Tahun ini pun, tuntutan pengusutan tuntas masih digaungkan. Salah satunya yaitu Sekjen Federasi Serikat Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Dian Septi Trisnanti, satu dari 25 perempuan pembela demokrasi, mendesak pemerintah dan Komnas HAM mengusut kembali kasus Marsinah.

“Ini kan kasus lama, semestinya bukti-bukti sudah cukup, pembongkaran makam Marsinah semestinya sudah cukup,” jelas Dian Septi kepada law-justice.co di Jakarta (4/5), seperti dikutip Kumparan.com (8/5).

Selain itu, untuk memperingati 25 tahun kematian Marsinah dan mengenang perjuangannya, masyarakat mengadakan aksi peringatan Marsinah di Taman Aspirasi Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/5), sekitar pukul 14.00 - 17.00 WIB.  Informasi soal aksi itu diunggah akun Instagram @Jaringanmuda, Senin (7/5).

"Marsinah tidak hanya harus diingat, namun diterjemahkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh. Kematian ‪#marsinah adalah wujud keji bagi hubungan industri. Marsinah adalah keberanian utk mendobrak kungkungan kebebasan berserikat," bunyi potongan unggahan tersebut.

Menanggapi desakan pengusutan kembali kasus Marsinah, Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu kasus Marsinah.

“Wah aku mesti pelajari dulu,” jawab Amiruddin singkat.

Nah, Millens, mari sama-sama berharap kasus ini segera terusut tuntas. Meskipun Marsinah sudah “pergi” 25 tahun lalu, kejahatan yang membuatnya jadi korban tetaplah kejahatan yang harus diusut seadil-adilnya. Sepakat, bukan? (IB02/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: