BerandaHits
Selasa, 23 Okt 2017 12:30

Jangan Lengah, Pembajak Surel Masih Mengintai Anda

Surel adalah aset digital berharga yang kerahasiaannya harus terus terjaga. (Yahoo.com)

Lindungi aset digital Anda, sekarang!

Inibaru.id – Tak banyak yang menyadari bahwa aset digital yang kita miliki juga bisa merugikan diri sendiri jika tak dilindungi dengan baik. Tahukah Anda bahwa alamat email, kata sandi akun media sosial, dan aset digital lain yang Anda miliki adalah sasaran empuk para pelaku cybercrime?

Maka, simpanlah aset digital Anda tersebut baik-baik karena ada bahaya yang mengintai. Dilansir dari Liputan6, Sabtu (21/10/2017), modus pembajakan email masih saja terjadi hingga sekarang. Bukan perorangan, pihak kepolisian memastikan, email hijacking merupakan kerjaan sindikat.

Baca juga: Perusahaan Juga Menjadi Sasaran Pembajakan Surel

Untuk akun surat elektronik (surel) personal, mereka biasanya menyasar korban dengan meretas atau “menjebak”-nya melalui tautan tertentu yang akan mengarahkan pemilik ke laman yang meminta pengunjung memberikan alamat dan kata sandi.

Syaifuddin Sayuti adalah salah satu korbannya. Dua tahun lalu ia mengaku kaget saat dirinya menerima SMS beruntun dari rekan-rekannya. Semua pesan singkat itu menanyakan pinjaman yang dimintanya. Salah satunya bahkan mengaku telah mengirimkan Rp 500 ribu ke sebuah rekening.

Permintaan pinjaman disampaikan lewat Facebook miliknya. Syaifuddin makin bingung lantaran ia mengaku tidak pernah melakukannya. Ia baru ingat satu kejanggalan saat email dan akun Facebook kepunyaannya tak bisa diakses.

Hal ini terjadi sesaat setelah ia membuka tautan sebuah laman. Di situ ada perintah untuk memasukkan nama pengguna Facebook lengkap dengan kata sandinya. Sejak itu dia sadar, dirinya telah menjadi korban email hijacking.

Pelaku, yang memegang penuh kendali surel dan akun Facebook miliknya, kemudian menggunakan aset digital itu untuk meminta rekan-rekannya mengirim uang ke sebuah rekening. “Jadi polanya circle, memang menyasar teman-teman terdekat," kata Syaifuddin.

Baca juga: Google Beri Rp 13,5 Juta Bagi Para Peretas yang Mampu Menembus Sistem Keamanannya

Lantas, bagaimana agar kita terhindar dari praktik-praktik kejahatan digital semacam itu? Berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan:

  1. Menjaga kerahasiaan aset digital Anda lengkap dengan sandinya;
  2. Usahakan memiliki dua atau lebih surel yang dibedakan penggunaannya, satu surel untuk disebar secara publik dan lainnya hanya untuk transaksi atau keperluan vital;
  3. Saat memasukkan nama dan kata sandi ke dalam sebuah sebuah laman tertentu, pastikan situs itu asli;
  4. Hindari menggunakan email publik jika menyangkut informasi vital;
  5. Teliti email yang masuk, pastikan tidak ada kejanggalan;
  6. Apabila ada kejanggalan, konfirmasi ulang ke pengirim email;

Satu hal yang perlu Anda tahu adalah, pembajakan surel yang terjadi di Indonesia adalah akibat dari lemahnya kesadaran publik terhadap keamanan aset digital yang mereka miliki. Maka, waspadalah! (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Makna Potongan Bambu di Nisan-Nisan Makam di Sumowono Kabupaten Semarang

23 Des 2024

Mengakhiri Tahun 2024 dengan Mendaki, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan

23 Des 2024

Me Time: Hak yang Berubah Jadi Barang Mewah bagi Ibu

23 Des 2024

Kala Siang Hari Jadi Lebih Pendek di Islandia saat Musim Dingin

23 Des 2024

Pemprov Jateng Peringati Hari Ibu ke-96, Teguhkan Peran Setara Perempuan

23 Des 2024

Aman, Ini Tiga Barang yang Dipastikan Nggak Akan Terkena PPN 12 Persen

23 Des 2024

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024