BerandaHits
Jumat, 26 Mei 2022 14:43

Jambu Air Demak Bikin Senyum Warga Kota Wali Semakin Merekah

Jambu air Demak kini jadi primadona petani di Kota Wali. (Jatengdaily.com/Rie)

Kalau mampir ke Kota Wali, coba deh membeli langsung jambu air Demak pada petaninya. Rasa yang segar dan manis pasti bikin kamu puas menikmatinya.

Inibaru.id – Jambu air kini jadi hasil perkebunan andalan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Saking banyaknya kebun jambu air di sana, kamu bahkan bisa membelinya langsung dari petani, lo.

Jambu air Demak dikenal memiliki rasa yang manis dan segar. Saking populernya jambu air ini, kabarnya, penjualan buah ini di Kota Wali mencapai Rp 194 miliar! Data ini bahkan didapat saat Indonesia masih di masa pandemi Covid-19 pada Juni 2021 lalu, lo.

Menurut keterangan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Demak Heri Wuryanto, pada 2020 lalu saja, setidaknya ada 7.160 petani jambu air. Total lahan kebun jambu air di sana mencapai 1.433 hektare dengan jumlah pohon lebih dari 143 ribu batang, Millens.

“Kalau diasumsikan satu hektarnya lima orang, saya hitung ada 7.160 orang (petani jambu air). Produktivitas untuk rata-rata jambu kita itu sekitar ada 137,4 kg per pohonnya. Kalau dihitung dalam setahun ada sekitar 14.993 ton. Kita ambil rata-rata misalnya harga per kilogramnya jambu citra Rp 13 ribu, itu sudah ada Rp 194,13 miliar dalam sekali panen,” ujar Heri, Rabu (2/6/2021).

Meski begitu, jika sedang panen raya dan stok jambu air melimpah, harganya bisa saja turun drastis. Beberapa saat lalu harga jambu air delima di sana sampai di angka Rp 3 ribu per kilogram saja.

“Saat panen raya dan saat langka memang beda jauh (harganya),” lanjut Heri.

Harga jambu air demak masih fluktuatif, tapi cukup menguntungkan bagi para petani. (Flickr/ Yun Huang Yong)

Sadar jambu air bisa memberikan banyak manfaat bagi para petani di Demak, Dirpentan pun terus mendukung para petani jambu air dengan memberikan pelatihan pengendalian hama dan memaksimalkan hasil panen. Hal ini terbukti dengan munculnya inovasi teh daun jambu air merah delima di Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam.

Jambu Air Mulai Ditanam di Demak pada 1986

Omong-omong ya, jambu air mulai banyak ditanam di Kabupaten Demak sejak 1986. Kala itu, seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Karmono mulai menanam jambu air delima. Setelahnya, rekan-rekan dan tetangga yang mengikuti saat tahu hasil panennya cukup menguntungkan.

Laki-laki berusia 77 tahun ini kini tinggal di Kelurahan Betokan, Demak dan masih aktif mengurus jambu air meski jumlah pohonnya nggak banyak. Karmono mengaku memilih menjual hasil panen jambu airnya langsung ke pembeli, bukannya ke pengepul karena harganya lebih menguntungkan.

“Tahun lalu, panen pertama jambu citra Rp 18 ribu sejumlah 16 kg, panen kedua Rp 15 ribu, ketiga Rp 14 ribu. Itu sudah pakai keranjang. Jadi bobotnya banyak dibeli murah. Sementara jambu air delima paling mahal dibeli Rp 10 ribu, panen kedua Rp 9 ribu, dan panen ketiga Rp 6 ribu,” ucapnya di kebun jambu air miliknya yang ditanami 76 batang pohon tersebut.

Wah, menarik ya, Millens melihat jambu air yang biasanya hanya dianggap sebagai tanaman untuk halaman atau kebun dekat rumah bisa memberikan penghasilan bagi para petani di Demak. Omong-omong, kamu pernah mencicipinya belum, nih? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: