inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Rujak Pedo Morodemak, Kuliner Khas Pesisir yang Harus Kamu Coba
Sabtu, 7 Mei 2022 15:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Rujak pedo khas Morodemak. (Betanews/ Agung Izzul Haq)

Rujak pedo khas Morodemak. (Betanews/ Agung Izzul Haq)

Makanan khas Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak adalah rujak pedo. Apa ya yang membedakannya dengan rujak-rujak lainnya?

Inibaru.id – Warganet Tanah Air kadung menganggap istilah pedo sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak. Hal ini membuat istilah-istilah yang mengandung nama pedo pun jadi punya kesan berbeda. Meski begitu, rujak pedo khas Morodemak ini beda banget dari makna istilah pedo kok.

Kalau kamu main ke Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bisa kok dengan mudah mencari rujak pedo. Makanan ini juga dikenal dengan sebutan rujak kecap dan rujak moro. Maklum, rujak ini memang khas dari desa yang terletak di pesisir utara Jawa tersebut.

Sebagaimana rujak pada umumnya, rasa rujak ini juga pedas, manis, dan segar. Nah, yang bikin beda dari rujak biasa adalah adanya bahan berupa petis ikan laut. Maklum, desa ini persis di pinggir laut jadi pasti mudah untuk mendapatkan hasil laut, Millens.

“Rujak pedo itu secara spesifik merupakan makanan khas Morodemak,” ujar salah seorang penjual rujak ini, Anggi Uswatun pada Jumat (28/1/2022).

Perempuan berusia 20 tahun ini meneruskan usaha menjual rujak dari ibunya yang dibuka pada 2014 lalu. Menurut keterangannya, rujak ini memiliki bahan-bahan unik seperti bumbu uleg, kuah petis, serta sejumlah buah-buahan segar. O ya, kuah petisnya memiliki bahan ikan dan sejumlah rempah layaknya kluwek, laos, dan sereh.

Rujak pedo khas Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak. (Twitter.com/nocontextwarung)
Rujak pedo khas Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak. (Twitter.com/nocontextwarung)

Jadi ya, kuah petis ini dicampur dengan bumbu uleg yang terdiri atas cabai pedas, bawang putih, serta garam. Ada juga bahan kulit jeruk yang ikut diuleg sebagai penetralisir bau amis yang biasanya muncul dari kuah petis.

“Buah pelengkapnya bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli. Tetapi, yang menjadi ciri dari rujak pedo adalah buah kedondong yang bercita rasa asam sehingga cocok jika dipadukan dengan bumbu kuah rujak pedo,” jelas Uswatun.

Warung yang dibuka Uswatun sudah buka sejak pukul 09.00 WIB dan baru tutup pada pukul 22.00 WIB. Selain rujak pedo, kamu juga bisa memesan rujak uleg, rujak petis, serta rujak lutis. Yang menarik, pesanan kamu bisa diantar, lo.

O ya, soal harga, dijamin murah kok. Rujak pedo kalau kamu beli langsung di warung harganya hanya Rp 3 ribu. Kalau minta diantar ke tujuan, harganya juga cuma Rp 5 ribu. Jenis rujak lainnya juga memiliki varian harga yang sama.

Kalau soal apakah rujak pedo disukai anak-anak atau nggak, tergantung anaknya, ya Millens. Kalau suka pedas, ya tentu saja bakal suka, deh. Kalau kamu, suka nggak? (Bet/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved