BerandaHits
Jumat, 6 Jun 2024 19:11

Inovasi Lingkungan dan Kehutanan di Jateng Bikin Kementerian LHK Kepincut

Program pemanfaatan sedimentasi laut di Pantai Moro Demak ternyata mampu merevitalisasi fungsi sosial, ekonomi, bakau, tambak, pariwisata, dan lainnya. (BUMDes Moro Demak)

Salah satu inovasi di bidang lingkungan dan kehutanan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah adalah pemanfaatan lahan kritis di Pantai Moro Demak. Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Jateng merevitalisasi fungsi sosial, ekonomi, bakau, tambak, pariwisata, dan lainnya. Rupanya, inovasi ini membuat Kementerian LHK tertarik untuk melakukan studi lapangan.

Inibaru.id - Inovasi-inovasi di bidang lingkungan dan kehutanan yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menarik perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan studi lapangan. Sebanyak 38 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dari KLHK mempelajari inovasi perencanaan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemprov Jateng.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sumber Daya Manusia Kementerian LHK, Kusdamayanti menyatakan bahwa kegiatan studi lapangan ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta dalam mempelajari berbagai inovasi di Provinsi Jateng. Diharapkan, program yang dilaksanakan oleh Pemprov Jateng dapat menjadi inspirasi dalam membuat aksi perubahan yang dapat diterapkan di unit kerja masing-masing.

"Ini untuk memperkaya wawasan para peserta," kata Kusdamayanti di Gedung B Kantor Setda Provinsi Jateng, Kamis (6/6).

Dia menambahkan bahwa setelah studi lapangan, para peserta akan menyusun aksi perubahan yang hasilnya akan diseminarkan pada 13 Juni 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, menyatakan bahwa Jawa Tengah telah melakukan banyak inovasi di bidang lingkungan dan kehutanan. Salah satunya adalah inovasi pemanfaatan lahan kritis bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui program pemanfaatan sedimentasi laut di Pantai Moro Demak untuk merevitalisasi fungsi sosial, ekonomi, bakau, tambak, pariwisata, dan lainnya.

Sekda Sumarno menegaskan bahwa Pemprov Jateng berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan kehutanan. (Diskominfo Jateng)

Baru-baru ini, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan KLHK dalam program Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Agendanya menurunkan emisi gas rumah kaca untuk mengendalikan perubahan iklim.

Sumarno menegaskan bahwa Pemprov Jateng berfokus pada masalah lingkungan dan kehutanan. Ini bisa dibuktikan melalui asesmen bersama terhadap perizinan usaha. Semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga perusahaan atau pemangku kepentingan terkait, harus terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Menjaga kelestarian lingkungan dan hutan memang sudah semestinya menjadi tanggungjawab bersama. Karena itu, ide brilian dan tenagamu sangat dibutuhkan. Jangan sampai kita abai terhadap kondisi lingkungan ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024