BerandaHits
Jumat, 5 Okt 2023 16:57

"Inner Child" yang Terluka Perlu Dirawat

Inner child yang terluka perlu dirawat. (via Hellosehat)

Ada begitu banyak dampak negatif ketika "inner child" yang terluka nggak dirawat dengan baik.

Inibaru.id - Inner child yang terluka merupakan aspek dalam diri kita yang menyimpan pengalaman dan emosi dari masa kecil.

Perhatian terhadap inner child ini memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan kebahagiaan kita sebagai orang dewasa.

Mengenali, memahami, dan merawat inner child yang terluka merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju penyembuhan diri.

Pengertian Inner Child

Inner child adalah bagian dalam diri kita yang mencerminkan keadaan emosional, spiritual, dan psikologis kita saat masih anak-anak.

Inner child bisa menyimpan kenangan indah, tetapi juga luka dan traumatis dari masa kecil. Bagaimana kita dihargai, diperlakukan, dan dicintai oleh orang-orang terdekat, terutama orang tua, dapat membentuk inner child ini.

Dampak Inner Child yang Terluka

Inner child yang terluka bisa menyebabkan masalah mental di kemudian hari. (Freepik)

1. Pola Perilaku Berulang

Inner child yang terluka dapat menciptakan pola perilaku berulang yang merugikan, seperti kesulitan dalam berhubungan, rasa rendah diri, atau kecenderungan untuk menghindari konflik.

2. Stres dan Kecemasan

Trauma masa kecil yang nggak diatasi dapat menciptakan stres dan kecemasan yang berkepanjangan. Inner child yang terluka mungkin terus menerus merasakan ketidakamanan atau ketidakberdayaan.

3. Keterbatasan Diri

Orang dengan inner child yang terluka mungkin mengalami keterbatasan dalam memahami dan mengelola emosi, serta kesulitan untuk membangun hubungan yang sehat.

Langkah-Langkah Merawat Inner Child yang Terluka

1. Refleksi dan Kesadaran Diri

Kenali pola perilaku atau emosi yang merugikan. Kesadaran diri adalah langkah awal untuk memahami asal-usulnya dari inner child yang terluka.

2. Praktik Kehadiran

Tunjukkan kepedulian pada diri sendiri dengan berlatih kehadiran saat ini. Fokus pada momen sekarang membantu mengurangi pengaruh masa lalu pada kehidupan sehari-hari.

3. Jurnal Emosi

Menulis jurnal tentang perasaan dan pengalaman masa kecil dapat membuka pintu penyembuhan. Catat perasaan, kenangan, dan respons emosional.

4. Terapi Psikologis

Bekerja dengan seorang profesional seperti psikolog atau terapis dapat memberikan dukungan dan panduan yang diperlukan dalam proses penyembuhan inner child.

5. Penerimaan dan Pengampunan

Terimalah diri sendiri dan inner child-mu. Pengampunan, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang-orang yang mungkin telah menyakitimu, adalah langkah penting untuk melepaskan beban emosional.

Merawat inner child yang terluka memerlukan waktu dan dedikasi. Dengan memberikan perhatian dan cinta pada bagian dalam diri yang terluka, kita dapat membuka pintu menuju pertumbuhan pribadi yang sejati dan kesehatan mental yang lebih baik. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024