BerandaHits
Rabu, 22 Agu 2017 14:28

Ini Dia Desa-Desa di Indonesia yang Akhirnya Dialiri Listrik

Jokowi berkoordinasi terkait persebaran listrik ke daerah-daerah pelosok Indonesia. (Foto: trenzing.id)

Jokowi bertekad melakukan tindakan nyata dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan agar tak sebatas jadi slogan.

Inibaru.id - Dalam pidatonya di sidang tahunan MPR/DPR/DPR RI pada Rabu (16/8/2017) lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat pada berbagai daerah yang akhirnya dialiri listrik setelah harus menunggu selama 72 tahun sejak Indonesia merdeka.

“Demi mendukung pemerataan, pemerintah sedang mendorong peningkatan rasio elektrifikasi nasional hingga 92 persen pada bulan Maret 2017. Saya pun mengucapkan selamat pada beberapa desa yang sudah bisa menikmati aliran listrik seperti di Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, setelah harus menunggu selama 72 tahun,” tuturnya.

Presiden Jokowi dan pemerintahannya memang bertekad melakukan tindakan nyata dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan agar tidak hanya menjadi slogan saja. Pemerintah pun melakukan percepatan pembangunan ini dengan memberikan anggaran ke daerah-daerah dan juga mengalokasikan dana desa melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Pada tahun 2016 lalu saja, setidaknya sudah ada Rp 60 Triliun dana desa yang sudah disalurkan.

Baca juga: Begini Cara Jokowi Bikin Rakyat Sekitar Perbatasan Merasakan Kehadiran Negara

Beliau juga menyebutkan bahwa pemerintah berusaha untuk meningkatkan akses rakyat dalam hal pelayanan infrastruktur dasar layaknya jaringan air minum agar sampai ke perumahan masyarakat. Tak hanya itu, pemerintah juga mendukung pergerakan ekonomi daerah dengan meningkatkan kualitas jalan-jalan provinsi, jalan kabupaten atau kota, dan juga mendukung irigasi bagi pertanian.

Salah satu daerah yang kini akhirnya dialiri listrik setelah menunggu selama 72 tahun sejak Indonesia merdeka adalah Desa Ampas yang ada di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selama ini, warga hidup dengan sederhana tanpa menikmati aliran listrik. Kini, mereka pun bisa mendapatkan cahaya listrik di malam hari.

Nyaman Belajar

Salah seorang warga Desa Ampas, Paulus Yafok, menyebutkan bahwa warga desa bisa menghemat banyak hal berkat adanya aliran listrik. Anak-anak juga bisa belajar dengan nyaman di malam hari.

Daerah lain yang juga sudah bisa mendapatkan aliran listrik adalah di Pulau Bajo, pulau berukuran kecil yang masuk dalam wilayah Desa Kwangko, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Setidaknya, 450 keluarga yang menghuni pulau kecil ini kini sudah bisa menikmati listrik secara penuh.

Baca juga: Harga BBM di Papua Terus Turun Berkat Jokowi

Kepala Desa Kwangko bernama Saiful menyebutkan bahwa masuknya listrik ke Pulau Bajo telah membuat masyakarat setempat seakan-akan benar-benar merasakan kemerdekaan. Warga mengaku sangat bahagia dengan kondisi ini, apalagi dengan fakta bahwa mayoritas warga pulau adalah nelayan yang sebenarnya sangat membutuhkan listrik untuk meningkatkan perekonomiannya.

Dengan adanya listrik, ikan tangkapan yang tidak bisa langsung terjual kini bisa disimpan di lemari es. Alhasil, para nelayan kini tidak harus membuang ikan secara percuma yang bisa mencapai 30 kg dan bisa dijual di lain hari dalam kondisi yang masih baik.

Aliran listrik di Pulau Bajo sudah mulai muncul sejak Oktober 2016, tepatnya saat PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 4,1 km sirkuit sebesar 20 kV pada pulau tersebut dari Pulau Sumbawa. (AW/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024