BerandaHits
Sabtu, 24 Mei 2019 12:24

Jangan Terlena, 5 Risiko Bahaya Ini Mengintai Pengguna VPN

Ilustrasi VPN. (Pixabay)

Sejak penggunaan media sosial dibatasi pemerintah pada Rabu (22/5/2019), banyak orang yang mengakalinya dengan menggunakan VPN gratis. Namun, banyak bahaya yang mengintai di balik kemudahan VPN.

Inibaru.id – Sejak Rabu (22/5/2019) pemerintah Indonesia membatasi akses terhadap sejumlah media sosial (medsos) antara lain Instagram, Facebook, hingga aplikasi perpesanan WhatsApp. Pembatasan ini membuat masyarakat terganggu dan nggak nyaman. Alhasil, banyak yang mengakalinya dengan memasang VPN gratis di gawai.

Dalam kasus ini, VPN (Virtual Private Network) gratis sangat membantu. Aplikasi yang dengan mudah bisa diunduh lewat Google Play itu memang punya beragam kelebihan, salah satunya mengatasi pemblokiran-pemblokiran semacam ini. Namun, di balik kelebihan itu, ada sejumlah bahaya yang mengintai penggunanya.

Bila kamu memakai VPN, risiko bahaya ini siap-siap mesti dihadapi.

Data Pribadi Mudah Dicuri

Seorang pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut penggunaan layanan VPN berpotensi memunculkan kasus pencurian data pengguna yang ada di ponsel. Risiko semakin besar jika layanan VPN yang digunakan nggak terpercaya.

"Pada prinsipnya kerja (VPN) sama kayak proxy server. Apapun yang lewat proxy server bisa diliat oleh pemilik proxy," jelasnya"Pada prinsipnya kerja (VPN) sama kayak proxy server. Apapun yang lewat proxy server bisa diliat oleh pemilik proxy," jelasnya, seperti ditulis laman CNN Indonesia, Rabu (22/5).

Data yang dicuri ini dapat berupa data yang ditransmisi selama ponsel terhubung, seperti mengekstrak komunikasi, mencuri data username, password, data finansial, dan data penting lainnya.

Aktivitas Online Pengguna Mudah Dilacak

VPN gratisan rupanya juga memungkinkan pihak lain untuk mengintip aktivitas online pengguna. Hal ini dilakukan pihak pelacak dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi pribadi tentang si pengguna. Informasi-informasi itu digunakan pelacak untuk mencuri dan menjual data-data dari si pengguna online.

Ponsel Mudah Terjangkit Malware

Perangkat ponsel yang terhubung ke sembarang VPN juga berisiko disuntikkan malware. Kalau sebuah ponsel sudah disisipi malware, hal-hal buruk bisa saja terjadi seperti virus, akun yang ter-hack hingga perusakan sistem.

Profil Pengguna Disalahgunakan

Alfons menjelaskan proses penyalahgunaan ini mirip dengan kasus Cambridge Analytica yang membuat profil pengguna ganda dari data Facebook. Penjahat siber dalam hal ini membuat peta kebiasaan yang sama dengan pengguna dan dimanfaatkan untuk mengarahkan opini si pengguna.

Kecepatan Internet Berkurang

VPN juga sering kali memperlambat koneksi internet penggunanya. Bahkan, kecepatan internet pengguna VPN bisa turun antara 10-25 persen. Ini karena VPN berupaya menyediakan koneksi yang aman melalui proses enkripsi sehingga kecepatan internet menjadi lemot.

Melihat sejumlah bahaya ini, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara nggak menyarankan masyarakat untuk memakai VPN. Rudiantara meminta masyarakat bersabar hingga situasi kondusif dan media sosial normal kembali.

Sabar ya, Millens. Kalau memang sangat dibutuhkan menggunakan VPN, pakailah koneksi itu hanya untuk media sosial. Hindari menggunakan koneksi untuk hal-hal yang bersifat rahasia. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025

Khilaf atau Kebiasaan? Ketika Kejahatan Terjadi Berulang Kali

31 Jan 2025

Dua Versi Cerita Asal-usul Tradisi Labuhan Merapi

1 Feb 2025

Transisi Energi, Pusat Tenaga Nuklir hingga 4,3 GW Akan Dibangun di Tanah Air

1 Feb 2025

Berteman Sepi pada Akhir Pekan? Tontonlah 'Nowhere'!

1 Feb 2025

Pesona Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Magnet Wisata dan Simbol Keberagaman

1 Feb 2025

Cara Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg Usai Dilarang Dijual di Pengecer

1 Feb 2025