BerandaHits
Selasa, 8 Okt 2018 12:40

Hari Ketiga Asian Paragames 2018, Indonesia Tempati Posisi Ketiga

Suparniyati berhasil menyumbangkan emas dalam cabor tolak peluru. (Bola.com)

Memasuki hari ketiga Asian Paragames 2018, Kontingen Indonesia berhasil mencatatkan diri di peringkat ketiga klasemen perolehan medali. Begini ulasannya.

Inibaru.id – Kontingen Indonesia menduduki peringkat ketiga klasemen perolehan medali sementara Asian Paragames 2018. Hingga Senin (8/10/2018) siang, Indonesia berhasil mengumpulkan tiga medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.

Medali emas pertama disumbangkan Freddy Setiawan dkk melalui cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor beregu putra. Freddy dkk mampu menumbangkan Malaysia dengan skor 2-1 pada pertandingan yang digelar Minggu (7/10).

Selain bulu tangkis, cabor tolak peluru melalui Suparniyati juga menyumbang emas. Suparniyati berhasil mencatatkan namanya dengan lemparan 10,75 meter. Masih dari cabor yang sama, medali perunggu juga diperoleh Indonesia melalui Tiwa yang mencatatkan lemparan sejauh 5,91 meter.

Kendati memenangkan emas, Suparni mengaku kecewa dengan hasil yang diperolehnya.

“Ini hasil buruk saya karena tidak memecahkan rekor sendiri. Kemarin rekor saya 11,03 meter saat di Malaysia. Cuma ini turun 10,75 meter,” kata Suparni usai berlomba seperti ditulis Liputan6.com, Minggu (7/10).

Medali emas ketiga disumbangkan Mella Windasari dari cabor lawn bowls nomor kelas B6 tunggal putri. Mella membawa pulang medali emas setelah tiga kali mencetak poin sempurna dan mengalahkan Faridah Binte Saleh dari Singapura, Tsz Wong Sum asal Hong Kong, dan Rattna ’Aizah Mohd asal Malaysia.

Sementara itu, medali perak pertama dipersembahkan Ni Nengah Widiasih dari cabor angkat besi nomor 41 kilogram. Dua medali perak lainnya disumbang dua pebalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imamudin dan Sufyan Saori. Mantan pebalap supersport Fadli turun di nomor Men's Time Trial C4 dengan mencatatkan waktu 28 menit dan 21,835 detik. Di sisi lain, Sufyan yang turun di nomor Men's Time Trial C5 mencatatkan waktu 28 menit dan 39,210 detik.

Masih dari cabor balap sepeda, dua pebalap sepeda lain dari Indonesia juga mempersembahkan dua medali perunggu. Kedua pebalap itu adalah Sri Sugiyanti dan Herman Halawa. Herman turun di Men's Time Trial B sedangkan Sri turun di nomor yang sama untuk putri.

Satu medali perunggu juga disumbang Syuci Indriyani lewat cabor renang 200 meter nomor gaya bebas putri.  Atlet 17 tahun tersebut harus puas finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 20,80 detik.

Senin (8/10) ini, sebanyak 11 cabang olahraga akan dipertandingkan. Cabor-cabor tersebut antara lain voli duduk, judo, basket kursi roda, tenis meja, goal ball, balap sepeda, bulu tangkis, atletik, panahan, renang, dan angkat beban. Semoga perolehan medali ini terus bertambah ya, Millens. Semangat berjuang, atlet-atlet Indonesia! (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025