BerandaHits
Senin, 3 Agu 2025 19:01

Ilmuwan Ungkap Cara Nabi Musa Membelah Laut Merah

Ilustrasi laut terbelah oleh Nabi Musa saat lari dari kejaran Fir'aun. (Pixabay)

Simulasi komputer menunjukkan bahwa kombinasi angin kencang dan lokasi yang tepat bisa menciptakan jalan di antara laut. Tapi benarkah itu semua cukup menjelaskan keajaiban ribuan tahun lalu?

Inibaru.id - Bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, kisah Nabi Musa membelah Laut Merah bukan sekadar legenda.

Dikisahkan, Musa memimpin bangsa Israel menyeberangi laut yang terbelah dua sebelum akhirnya menutup kembali dan menenggelamkan pasukan Firaun. Tapi, pernah nggak sih kamu penasaran, mungkinkah peristiwa ini terjadi secara ilmiah?

Jawabannya; mungkin saja! Para peneliti dari National Center for Atmospheric Research (NCAR) mengungkap bahwa fenomena ini bisa dijelaskan lewat sains, meski tetap menyisakan unsur keajaiban. Dengan bantuan simulasi komputer, peneliti Carl Drews memperkirakan bahwa angin dengan kecepatan lebih dari 96 km/jam yang bertiup dari sudut tertentu bisa menyapu air dan membuka terowongan selebar 4 km.

“Keajaibannya bukan semata di luar nalar, tapi dalam momen yang sangat tepat,” jelas Drews seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (1/8/2025).

Tapi tunggu dulu, di mana sih lokasi sebenarnya? Banyak yang percaya peristiwa ini terjadi di Teluk Aqaba, bagian terdalam Laut Merah dengan kedalaman mencapai 1.800 meter. Tapi, para ahli geologi membantahnya. Menurut mereka, angin sekuat apa pun tak akan bisa membelah perairan sedalam itu. Lagi pula, arah anginnya juga dianggap nggak cocok.

Teluk Suez dianggap lebih mungkin menjadi lokasi peristiwa Musa membelah laut. (World Atlas)

Sebagian ilmuwan justru lebih mendukung hipotesis Teluk Suez, yang memiliki kedalaman lebih dangkal dan dasar laut yang lebih landai. Lokasi ini diyakini lebih mungkin terbelah oleh pengaruh pasang surut ekstrem. Bruce Parker, mantan ilmuwan dari NOAA, bahkan percaya Musa bisa memprediksi pasang surut berdasarkan fase Bulan dan posisi langit malam.

Yang menarik, ilmuwan lain seperti Drews juga mengusulkan lokasi alternatif yaitu Danau Tannis di Delta Nil. Danau ini dikenal dengan air payau dan alang-alang rapat yang tumbuh di sekitarnya. Pemodelan komputer menunjukkan bahwa angin yang cukup kuat bisa menyingkap daratan kering sementara, menciptakan "jalan ajaib" seperti yang dikisahkan dalam kitab suci.

Meski semua penjelasan ilmiah itu masuk akal, Drews mengingatkan bahwa keyakinannya sebagai seorang Kristen nggak luntur. “Bagi saya, kisah ini tetap ajaib. Ilmu dan iman nggak harus saling bertentangan,” tutupnya.

Percaya pada mukjizat atau terpukau pada sains, Gez? Kamu bisa pegang dua-duanya. Yang jelas, kisah Musa dan Laut Merah tetap bikin kita kagum entah dari sisi spiritual maupun ilmiah. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: