BerandaHits
Sabtu, 2 Agu 2025 19:57

Viral Karena Cantik, Kuil Murugan Kalideres Justru Ditutup Sementara

Viral Karena Cantik, Kuil Murugan Kalideres Justru Ditutup Sementara

Kuil Murugan. (Kompas/Faesal Mubarok)

Bukan karena anti-pengunjung, tapi demi menjaga kesucian dan keselamatan. Kini, pengurus tengah menyiapkan sistem kunjungan yang lebih tertib, agar wisata dan ibadah bisa berjalan berdampingan.

Inibaru.id - Kuil Murugan di Kalideres, Jakarta Barat sempat bikin heboh media sosial. Banyak warganet terpesona dengan kemegahan dan warna-warni kuil ini. Sayangnya, popularitas tersebut justru berujung pada penutupan sementara.

Kuil Hindu yang menjulang megah di pinggir jalan Daan Mogot itu awalnya menarik perhatian karena arsitekturnya yang unik dan Instagramable. Warganet ramai-ramai datang, bukan untuk beribadah, melainkan berburu konten. Antrean pun mengular hingga ke luar kuil.

Namun, lonjakan pengunjung malah bikin pengurus kuil kewalahan. Ketua Dewan Pembina Yayasan Shree Sanathana Dharma Aalayam, Kobalen (61), mengaku kaget saat mendapati ribuan orang datang dalam sehari.

“Awalnya 50 sampai 400 orang, tapi tiba-tiba di hari Kamis datang 1.100 orang. Akhirnya kami putuskan untuk tutup dulu,” ujarnya.

Tapi jangan salah sangka. Penutupan ini bukan karena anti wisatawan, melainkan justru karena rasa cinta terhadap kuil dan pengunjung. Pihak kuil ingin menata ulang sistem kunjungan agar semua bisa merasa nyaman dan aman.

Kuil akan dibuka untuk non-Hindu. (Antara) 
Kuil akan dibuka untuk non-Hindu. (Antara)

Rencananya, kuil akan membuka kembali sesi kunjungan khusus non-Hindu. Sistem reservasi lewat website dan aplikasi sedang disiapkan. Nantinya, kuota maksimal kunjungan adalah 225 orang per hari, dibagi dalam kelompok kecil setiap 20 menit.

“Fokusnya pada keselamatan. Gedung tiga lantai ini masih dalam pembangunan,” tambah Kobalen.

Yang perlu diketahui, pengunjung hanya diperbolehkan berfoto di rooftop alias lantai tiga. Lantai dua, tempat ibadah utama, tetap tertutup untuk umum. Sayangnya, saat viral kemarin, ada yang sampai nekat memanjat menara suci demi konten. Padahal, menara itu dianggap sebagai mahkota dewa dan sangat sakral.

Belum lagi, banyak pengunjung tak paham aturan dasar tempat ibadah. Beberapa masuk dengan alas kaki, bahkan tidak menghormati larangan bagi perempuan yang sedang menstruasi. Konsumsi produk hewani pun sempat terjadi di area kuil, yang sebenarnya dilarang.

“Kami sudah pasang rambu. Harapannya semua bisa taat,” tegas Kobalen.

Kabar baiknya, Kuil Murugan tetap akan dibuka kembali. Jadwal kunjungan akan dibuka di luar waktu ibadah, yaitu pukul 06.00–12.30 WIB dan 16.00–20.00 WIB.

“Dari awal kami ingin tempat ini jadi simbol keberagaman, seperti Masjid Istiqlal atau Gereja Katedral. Tempat ini adalah wujud nyata dari Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Eits, jangan buru-buru kecewa! Sambil menunggu sistem kunjungan baru diluncurkan, yuk mulai belajar lebih banyak soal budaya dan etika berwisata di tempat ibadah. Karena traveling bukan cuma soal foto bagus, tapi juga soal menghargai yang dikunjungi. Betul, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved