BerandaHits
Minggu, 1 Jul 2023 16:34

Hilirisasi Industri dan Rayuan IMF soal Ekspor Mineral Mentah

Indonesia memang raja nikel dunia, namun sayang puluhan tahun hanya menikmati recehan karena diekspor mentah. (dok. Inalum via Kompas)

Kebijakan hilirisasi industri termasuk di dalamnya larangan ekspor mineral mentah nggak mudah untuk dilaksanakan. Ada begitu banyak polemik yang bermunculan imbas kebijakan ini. Bahkan, organisasi besar sekelas IMF justru ogah mendukung langkah ini.

Inibaru.id – Indonesia mendapat berbagai polemik imbas kebijakan soal larangan ekspor mineral mentah terus memunculkan polemik. Senggaknya ada dua polemik yang kini tengah dihadapi yaitu temuan ekspor nikel ilegal sebanyak 5 juta metrik ton ke Tiongkok oleh KPK dan rayuan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) buat mengkaji ulang pembatasan ekspor mineral mentah ini secara bertahap.

Untuk itu, pemerintah diminta tegas menjalankan kebijakan hilirisasi agar nanti berjalan optimal.

"Pemerintah harus menunjukkan konsistensi untuk melakukan hilirisasi dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku jika ada penyelewengan dalam kebijakan tersebut," ujar Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah dilansir Media Indonesia, Sabtu (1/7).

Lebih lanjut Piter meminta pemerintah dan aparat hukum untuk mengusut tuntas penyelundupan jutaan bijih nikel Indonesia ke Tiongkok. Asal kamu tahu, gara-gara hal ini, negara rugi hingga Rp575 miliar dari periode Januari 2020-Juni 2022.

"Pemerintah harus melakukan investigasi menemukan siapa yang melakukan penyelundupan. Kita jangan kalah dengan penyelundupan," ucapnya.

Ilustrasi penambangan nikel ilegal yang merugikan negara. (via Tempo)

Secara terpisah, ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengusulkan agar Pemerintah Indonesia mengabulkan permintaan IMF untuk mempertimbangkan penghapusan larangan ekspor nikel dan komoditas lainnya.

Dia menuding perusahaan Tiongkok diuntungkan dari ekspor ilegal nikel ini. Hal ini lantaran para penambang lokal menjual bijih nikel dalam negeri lebih murah dari harga nikel internasional.

Belum lagi, kebanyakan perusahaan pengolahan bijih nikel di Indonesia dikerjakan perusahaan smelter Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.

"Terlepas dari IMF, batalkan saja ekspor nikel ini karena tidak efektif dijalankan. Terlebih ada temuan KPK soal ekspor ilegal nikel yang menguntungkan Tiongkok," jelas Bhima.

Dia pun mendesak pemerintah Indonesia untuk mengevaluasi kebijakan hilirisasi mineral mentah agar keuntungan negara nggak melulu disedot dari pihak asing.

Duh, rumit juga ya? Kalau menurutmu, Indonesia harus tetap melarang ekspor ini atau ikut kata IMF nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Kebijakan Pemerintah soal Larangan Ekspor Mineral Mentah Timbulkan Polemik.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: