BerandaHits
Minggu, 1 Feb 2025 19:18

Hijab Bukan Penghalang, Justru Simbol Kekuatan dan Identitas

1 Februari diperingati sebagai Hari Hijab Sedunia. (Shutterstock)

Perempuan berhijab telah membuktikan bahwa mereka mampu bersinar di berbagai bidang, menunjukkan bahwa hijab adalah simbol kekuatan dan pilihan, bukan keterbatasan.

Inibaru.id - Setiap 1 Februari, dunia memperingati World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia, sebuah momentum untuk merayakan kebebasan berbusana sekaligus melawan stereotip negatif yang kerap melekat pada perempuan berhijab.

Seiring berjalannya waktu, pandangan global mulai berubah. Hijab yang dulu dianggap sebagai batasan, kini diakui sebagai bagian dari identitas yang justru memperkuat posisi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, karier, dan sosial.

Banyak perempuan berhijab telah membuktikan bahwa kain yang mereka kenakan bukan penghalang untuk meraih mimpi. Dari dunia politik, sains, hingga olahraga, sosok-sosok inspiratif muncul dan menunjukkan bahwa hijab nggak mengurangi kemampuan atau profesionalisme mereka. Mereka hadir sebagai pemimpin, ilmuwan, atlet, hingga seniman yang prestasinya diakui secara global.

Di Indonesia sendiri, semakin banyak perempuan berhijab yang menduduki posisi penting di berbagai bidang. Mereka nggak hanya sukses secara individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya tanpa takut akan stigma atau diskriminasi.

Hijab nggak menghalangi perempuan menggapai karier impian. (via Kabar Umat)

Hari Hijab Sedunia menjadi pengingat bahwa pilihan untuk berhijab adalah bagian dari hak asasi manusia, sama seperti hak untuk menentukan jalan hidup. Ini adalah simbol kebebasan, bukan keterbatasan. Perempuan berhijab mampu berdiri sejajar, membuktikan bahwa nilai, kerja keras, dan dedikasi adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.

Nggak Ada yang Perlu Ditakuti dari Hijab

Hijab sering kali menjadi topik yang memicu berbagai reaksi, mulai dari dukungan penuh hingga prasangka negatif. Namun, jika kita memahami lebih dalam, tidak ada alasan untuk merasa takut atau khawatir terhadap hijab. Hijab bukanlah simbol penindasan atau keterbelakangan, melainkan bagian dari ekspresi identitas, keyakinan, dan pilihan pribadi yang patut dihormati.

1. Hijab adalah Pilihan, Bukan Paksaan

Banyak perempuan yang memilih mengenakan hijab sebagai bentuk ketaatan terhadap ajaran agama atau sebagai wujud komitmen pribadi terhadap nilai-nilai yang mereka yakini. Pilihan ini sama seperti seseorang memilih gaya berpakaian tertentu yang membuatnya merasa nyaman dan percaya diri. Menghormati hijab berarti menghargai kebebasan individu dalam mengekspresikan dirinya.

2. Hijab Nggak Mengurangi Kemampuan atau Potensi

Perempuan berhijab telah membuktikan bahwa penampilan tidak menentukan kompetensi. Mereka sukses di berbagai bidang —mulai dari pendidikan, sains, politik, seni, hingga olahraga— dan menunjukkan bahwa hijab nggak menghambat langkah mereka. Prestasi mereka adalah bukti nyata bahwa kemampuan dan dedikasi jauh lebih penting daripada apa yang dikenakan.

3. Hijab Bukan Penghalang Interaksi Sosial

Ada anggapan bahwa perempuan berhijab sulit bergaul atau tertutup. Padahal, hijab tidak membatasi seseorang untuk bersosialisasi, berkontribusi di masyarakat, atau membangun relasi profesional. Justru banyak perempuan berhijab yang aktif dalam komunitas, memimpin organisasi, dan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

4. Hijab Bukan Ancaman terhadap Nilai Universal

Sebagian orang mungkin melihat hijab sebagai sesuatu yang asing atau bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan. Faktanya, hijab justru mencerminkan hak individu untuk memilih bagaimana mereka ingin tampil di depan publik. Menghormati hijab berarti mendukung prinsip dasar kebebasan beragama dan berekspresi, yang merupakan bagian dari nilai-nilai universal yang dijunjung tinggi di seluruh dunia.

5. Hijab adalah Simbol Keberagaman yang Memperkaya Masyarakat

Di tengah dunia yang semakin global dan multikultural, keberagaman adalah kekuatan. Hijab adalah bagian dari mosaik budaya yang memperkaya perspektif kita tentang dunia. Dengan memahami dan menerima hijab, kita turut memperkuat toleransi dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar kita.

Pada akhirnya, nggak ada yang perlu ditakuti dari hijab. Sebaliknya, kita bisa belajar banyak tentang keberanian, komitmen, dan kebebasan dari perempuan-perempuan yang memilih untuk berhijab. Mereka adalah contoh bahwa keyakinan pribadi dan profesionalisme bisa berjalan beriringan tanpa harus saling bertentangan.

Apa kamu juga merayakan Hari Hijab Sedunia juga, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Brongkos di Warung Makan Sumowono, Melegenda Sejak Enam Dekade Silam

21 Jan 2025

Upaya Evakuasi Kapal Tugboat yang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang

21 Jan 2025

Macam Tradisi Imlek: Dari Kimsin hingga Cheng Beng, Semua Penuh Filosofi

21 Jan 2025

'Teasing Master Takagi-San' Mengisahkan Kejahilan Guru yang Lucu dan Hangat

21 Jan 2025

Heboh Isu Plengkung Gading Akan Ditutup, Benarkah Sultan Nggak Pernah Melaluinya?

21 Jan 2025

Semuanya Seru, 73 Acara Siap Meriahkan 'Calendar of Event 2025' Wonosobo

21 Jan 2025

Dampak Banjir di Jalur Rel Kabupaten Grobogan, Dua Kereta Batal Berangkat

21 Jan 2025

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025