BerandaHits
Minggu, 22 Okt 2022 10:44

Hari Santri, Mari Kenalan dengan Kota Santri di Jawa Tengah

Setidaknya ada 3 wilayah di Jawa Tengah yang mendapatkan julukan Kota Santri. (Medcom)

Pada perayaan Hari Santri tahun ini, kenalan yuk dengan tiga wilayah di Jawa Tengah yang kerap disebut sebagai Kota Santri. Alasan penamaan julukan ini juga berbeda-beda, lo.

Inibaru.id – Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015 lalu, Hari Santri rutin dirayakan di Indonesia setiap 22 Oktober. Pada perayaan Hari Santri tahun ini, yuk kita kenalan dengan tiga kota santri yang ada di Jawa Tengah.

Kota Santri merupakan julukan untuk kota yang memiliki jumlah pesantren yang banyak. Di pesantren-pesantren inilah, para santri atau siswa belajar tentang agama Islam dan ilmu-ilmu lainnya.

Nah, Jawa Tengah termasuk dalam provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Tanah Air. Maklum, jumlah umat muslimnya juga salah satu yang terbesar di Tanah Air. Data Badan Pusat Statistik per 2021, setidaknya 93,89 persen dari total lebih dari 32,2 juta warga Jawa Tengah beragama Islam. Nggak heran banyak orang tua yang pengin anaknya belajar di pesantren.

Lalu, kota mana sajakah di Jawa Tengah yang yang memiliki banyak pesantren sehingga mendapat julukan Kota Santri?

Kabupaten Kendal

Julukan Kota Santri di Kendal dipengaruhi popularitas lagu-lagu Nasida Ria. (Humas.Jatengprov)

Menurut keterangan Solopos, Jumat (21/10/2022), cukup banyak pesantren yang beroperasi di Kendal, khususnya di Kecamatan Kaliwungu. Beberapa di antaranya bahkan sudah berdiri selama ratusan tahun. Contohlah, Pondok Pesantren (Ponpes) Apik Kaliwungu yang sudah eksis sejak 1919.

Selain itu, ada alasan lain yang membuat Kendal dikenal sebagai Kota Santri, yaitu kepopuleran grup musik kasidah Nasida Ria. Meski basis grup musik ini ada di Kota Semarang, nyatanya lagu "Kota Santri" yang membuat nama mereka melambung seantero Tanah Air dicipta oleh H. Suhaemi, warga Kaliwungu, Kendal.

Lagu Nasida Ria lainnya yang masih populer dan sering terdengar di acara-acara pengajian adalah Jilbab Putih. Penciptanya juga sama, yaitu H. Suhaemi. Berkat kedua lagu itulah, julukan Kota Santri melekat pada Kota Kendal.

Kota Kudus

Kota Kudus selalu didatangi para peziarah dari seluruh Indonesia. (Jalanpantura)

Selain menjadi salah satu kota yang menjadi pusat perkembangan Agama Islam, di Kudus ada ratusan pondok pesantren baik kecil maupun besar. Nggak hanya itu, jutaan umat muslim sepanjang tahun berziarah ke makam Sunan Kudus serta Sunan Muria yang ada di Kota Kudus.

Pesantren pertama yang ada di Kudus adalah PTYQ atau Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran yang didirikan oleh K.H Arwani Amin Said. Pondok ini menjadi salah satu pondok pesantren yang menjadi rujukan calon santri di seluruh Indonesia. PTYQ mempunyai 8 cabang yang dikategorikan sesuai dengan pendidikan para santri dan memiliki asrama serta pengasuh yang berbeda

Kabupaten Pekalongan

Jika Kota Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik, maka Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai Kota Santri. Menariknya, santri di sini adalah akronim dari Sehat, Aman, Nyaman, Tertib, Rapi, dan Indah yang merupakan motto dari kabupaten tersebut.

Meski begitu, menurut Liputan6, (23/9/2022) jumlah pesantren di Kabupaten Pekalongan juga cukup banyak, yaitu mencapai 107 unit. Jadi, sebenarnya julukan ini juga cocok disematkan pada wilayah tersebut.

Omong-omong, di sekitar tempat tinggalmu, apakah juga ada banyak pesantren, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024