BerandaHits
Minggu, 30 Nov 2024 15:36

Hak Setara untuk Semua: Seruan Aksi di Hari AIDS Sedunia 2024

Pengidap AIDS perlu diperlakukan setara. (Getty Image/Spekkato)

Hari AIDS Sedunia 2024 mengusung tema 'Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa' sebagai pengingat pentingnya melawan stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS di Indonesia. Momentum ini menggarisbawahi kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan target Akhiri AIDS pada 2030.

Inibaru.id - Hingga sekarang, stigma negatif terhadap penderita HIV/AIDS masih menyelimuti masyarakat. Mereka masih mengalami ketidakadilan bahkan ketika mengakses kesehatan. Padahal, pengobatan adalah hal krusial. Lebih dari itu, mengakses kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara.

Sehubungan dengan itu, peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 membawa tema besar “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”. Melalui konferensi pers yang diadakan Kementerian Kesehatan RI, pesan ini kembali digaungkan sebagai pengingat untuk melawan stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS di Indonesia.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), d. Yudhi Pramono MARS menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan target Akhiri AIDS pada 2030.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama untuk menyediakan layanan kesehatan inklusif yang menghormati hak asasi manusia. Dengan langkah kolektif, kita dapat menekan angka infeksi baru, mencegah kematian akibat AIDS, dan meningkatkan kualitas hidup ODHIV (Orang dengan HIV),” ujarnya dalam acara di Hotel Des Indes, Jakarta.

Tantangan Penanggulangan HIV/AIDS

Konferensi pers peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 dengan membawa tema besar 'Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa', Kamis (28/11) di Hotel Des Indes, Jakarta. (dok. Kemenkes)

Meski ada kemajuan, tantangan besar tetap menghadang. Dokter Ina Agustina, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) melaporkan bahwa 35 persen infeksi baru terjadi pada kelompok lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) dan 28 persen berasal dari pasangan ODHIV.

Saat ini, hanya 64 persen ODHIV yang menerima terapi antiretroviral (ARV), dengan 49 persen di antaranya berhasil mencapai supresi viral. Untuk mencapai target 95-95-95 pada 2030, Kementerian Kesehatan memprioritaskan inovasi seperti skrining mandiri, pengobatan di hari yang sama (Sameday ART), dan integrasi layanan berbasis komunitas.

Namun, stigma menjadi penghalang signifikan. Data menunjukkan 53 persen ODHIV nggak mengetahui adanya perlindungan hukum atas hak mereka, sehingga banyak yang enggan mengakses layanan kesehatan.

“Pendekatan berbasis hak sangat penting untuk menghapus stigma dan diskriminasi. Semua orang berhak mendapatkan layanan kesehatan yang setara,” tegas dr Ina.

Program Percepatan Penanggulangan HIV/AIDS

Untuk mempercepat penanganan, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan berbagai program, antara lain:

  1. Penjangkauan komunitas untuk populasi kunci;
  2. Sameday ART, tes dan pengobatan HIV di hari yang sama;
  3. PrEP (Profilaksis Pra-pajanan) untuk mencegah infeksi di populasi kunci;
  4. Layanan terintegrasi TB-HIV dengan pemberian ARV multi-bulan;
  5. Sistem Informasi SIHA 2.1 untuk memantau data individu secara akurat.

Refleksi dan Aksi Global

Tema global tahun ini, “Take the Rights Path”, sejalan dengan upaya Indonesia untuk memastikan akses layanan kesehatan yang adil bagi kelompok rentan. Dokter Muhammad Saleem, Direktur UNAIDS Indonesia mengingatkan bahwa stigma dan diskriminasi masih menjadi hambatan besar di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

“Hari AIDS Sedunia adalah momen refleksi global untuk menghapus stigma dan mempromosikan layanan kesehatan yang adil bagi semua,” ujarnya.

Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan seruan untuk aksi nyata. Dengan kolaborasi lintas sektor, cita-cita Akhiri AIDS pada 2030 bukan lagi impian, tetapi tujuan bersama yang dapat tercapai.

Dengan segala upaya yang dilakukan, semoga cita-cita itu terwujud ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: