BerandaHits
Sabtu, 6 Nov 2020 12:15

Habib Rizieq Pulang Sendiri atau Dideportasi? Begini Penjelasan Dubes RI

Isu kepulangan Habib Rizieq, benarkah dideportasi? (Twitter/NewBintangTimur)

Ada kabar yang menyebut Habib Rizieq sebenarnya dideportasi, bukannya pulang sendiri dari Arab Saudi. Lantas, seperti apa ya penjelasan Dubes RI untuk Arab Saudi terkait hal ini?

Inibaru.id – Kabar tentang kepulangan Habib Rizieq masih menjadi perbincangan hangat masyarakat. Belakangan ini di media sosial ramai isu yang menyebut pimpinan Front Pembela Islam ini sebenarnya dideportasi dari Arab Saudi. Sebenarnya, mana yang benar, Habib Rizieq pulang sendiri atau dideportasi?

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan soal visa Habib Rizieq. Jika sebelumnya Rizieq mengaku visanya yang sempat mati lebih dari dua tahun telah diaktifkan kembali oleh pemerintah Saudi, Agus justru membantahnya. Dia memastikannya karena sudah mendapatkan dokumen keimigrasian dari Kantor Imigrasi Kerajaan Arab Saudi.

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. (Medcom/KBRI Riyadh)

“MRS (Mohammar Rizieq Syihab), sesuai namanya yang tertera dalam paspor dengan nomor B326 sekian visanya sudah nggak diperpanjang Pemerintah Arab Saudi. Dia juga hanya diberi izin tinggal sampai 11 November 2020,” terang Agus pada Jumat (6/11/2020).

Agus menyebut Rizieq sempat datang ke Kantor Deportasi Syumaisi pada 2 November 2020, tepatnya pukul 11.00 waktu setempat. Di situ, dia mengurus administrasi kepulangan.

Agus juga menjelaskan tentang visa kunjungan bisnis (Ta’syirat Ziyarah Tijariyyah) yang selama ini disebut-sebut pihak Rizieq. Visa tersebut berbeda dengan visa bisnis dan masa berlakunya sudah habis 20 Juli 2018 lalu. Dia menyebut hal ini bisa dicek sendiri di sistem komputer Keimigrasian Arab Saudi.

“Cek saja di Sistem Komputer Imigrasi Arab Saudi. Di layar pertama jelas tertulis nggak ada tuh perpanjangan visa. Justru tertulis batas akhir tinggal atau intiha’ al-iqamah sampai 11 November 2020 saja. Cek lagi masa berlaku visa tarikh intiha’ as-salahiyah, tertulisnya habis 25/9/1439 Hijriyah atau 20 Juli 2018,” jelas Agus.

Ilustrasi - visa Arab Saudi. (Flickr/jonnydontstopliving)

Melihat fakta-fakta tersebut, Agus menyebut Rizieq sebenarnya sedang menjalani proses deportasi. Sangat wajar kalau WNI diberi waktu untuk mempersiapkan deportasi. Bisa satu atau dua bulan. Tapi khusus untuk Rizieq, dia hanya diberi 9 hari oleh Kerajaan Arab Saudi untuk meninggalkan negara tersebut.

Terkait denda overstay, Agus menyebut Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menghapus denda tersebut di masa pandemi. KBRI juga beberapa bulan lalu sudah membantu pembebasan denda overstay sejumlah Rp 23 miliar.

Kalau menurutmu gimana, nih Millens. Lebih percaya keterangan Habib Rizieq atau Pak Dubes, nih? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: