BerandaHits
Rabu, 13 Feb 2018 15:50

Yang Dilakukan Go-Jek dengan Investasi dari ASII dan GDN

Go-Jek. (Qerja.com)

Salah satu perusahaan "ride sharing" di Indonesia, Go-Jek baru saja menerima investasi lebih dari 150 juta dolar AS atau setara Rp 2 triliun. Hm, kira-kira bakal digunakan untuk apa, ya?

Inibaru.id – Kapitalisasi perusahaan jasa ojek daring plus fintech PT Go-Jek dipastikan bakal kian besar setelah mendapat suntikan dana lebih begitu besar dari dua perusahaan raksasa Indonesia, yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Global Digital Niaga (GDN). Investasi keduanya diklaim bernilai triliunan rupiah. Namun, apa yang bakal Go-Jek lakukan dengan dana sebesar itu?

Sebelumnya, seperti ditulis Inibaru.id, Selasa (12/2/2018), ASII mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengucurkan dana sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun untuk Go-Jek. Sementara, GDN juga menginformasikan hal serupa, hanya saja dengan nilai transaksi yang dirahasiakan.

Dengan nilai investasi sebesar itu, Go-Jek mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana demi mengembangkan ekosistem ekonomi. CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan, masing-masing investasi akan digelontorkan sesuai arah bisnis pemberi dana.

Baca juga:
Gus Mus (Juga) Beri Selamat Sri Mulyani
Ingat Yohanna X Factor? Penyandang Disabilitas Bersuara Merdu Itu Kini Resmi Sandang Gelar Sarjana

"Penggunaan dana tersebut beriringan dengan prinsip Go-Jek atas pemberdayaan Indonesia, terutama pada sektor UMKM," ujar Nadiem.

Dana dari ASII, lanjutnya, akan dimanfaatkan untuk membantu kesejahteraan dan kenyamanan mitra pengemudi Go-Jek, khususnya yang berkaitan dengan kendaraan mereka. Nggak hanya itu, pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984, itu menjelaskan, Go-Jek dan Astra juga punya ide kolaborasi untuk memperluas jangkauan ride sharing ke kawasan Papua.

"Secara logis, ada berbagai macam hal dalam vehicle, baik itu leasing, distribusi, asuransi, dan lain-lain yang memang core business dari Astra,” kata dia.

Sementara, investasi yang berasal dari GDN, imbuh Nariem, akan digunakan untuk bidang ekosistem digital. Pengembangan dengan perusahaan yang menjadi induk dari Blibli.com tersebut akan difokuskan pada pemberdayaan UMKM.

Baca juga:
Menanti Sekuel “Eiffel I’m In Love” yang Konon Lebih Dewasa
Whatsapp Kini Sediakan Fitur Kirim Uang

“Ada banyak kesamaan antara GDN dan Go-Jek yang bisa dikolaborasikan dalam hal membuka akses yang semakin luas bagi para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi digital, pengembangan jasa logistik, dan merchandising,” ungkap CEO GDN, Kusumo Martanto.

Siapapun pasti berharap kolaborasi tersebut bisa bermanfaat bagi pengembangan teknologi transportasi atau apapun yang bermanfaat bagi Indonesia. Setuju, Millens? (AYU/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: