BerandaHits
Rabu, 24 Okt 2023 13:47

Gelas Kertas; Apakah Ramah Lingkungan sama dengan Aman untuk Manusia?

Apakah gelas kertas aman bagi kesehatan manusia? (via Detik)

Gelas kertas telah membantu mengurangi dampak lingkungan negatif plastik sekali pakai. Namun, seiring dengan manfaatnya, muncul kekhawatiran tentang keamanan bahan kimia yang digunakan dalam produksinya.

Inibaru.id - Gelas kertas telah menjadi simbol kesadaran lingkungan. Dengan menggantikan gelas plastik sekali pakai yang berkontribusi pada limbah plastik, banyak tempat makan dan minum kini beralih ke gelas kertas.

Namun, seiring dengan upaya menjaga bumi kita, muncul pertanyaan penting: apakah gelas kertas benar-benar aman bagi kesehatan manusia?

Gelas Kertas dan Bahan Kimia

Gelas kertas sering kali digambarkan sebagai alternatif yang lebih aman daripada plastik, terutama karena menghindari masalah limbah plastik. Akan tetapi, produksi gelas kertas melibatkan berbagai bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan dan lapisan dalam gelas itu sendiri.

Beberapa dari bahan ini, seperti lilin dan bahan penghalang, telah memicu perdebatan tentang dampaknya terhadap kesehatan manusia.

1. Lilin dan Bahan Penghalang

Gelas kertas umumnya memiliki lapisan lilin, biasanya berbahan dasar parafin atau polyethylene, yang berfungsi sebagai penghalang agar tidak bocor.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika gelas kertas bersentuhan dengan minuman panas, sebagian kecil lilin dapat larut dalam minuman dan kemudian dikonsumsi. Namun, dampak kesehatan jangka panjang dari paparan lilin ini masih belum sepenuhnya dipahami.

2. Ketahanan Panas

Gelas kertas yang digunakan untuk minuman panas juga melibatkan penggunaan bahan tambahan untuk meningkatkan ketahanan panasnya. Zat kimia tertentu yang digunakan sebagai penguat panas, seperti formaldehida, telah menjadi bahan perdebatan. Ini karena pemanasan formaldehida dapat menyebabkan pelepasan senyawa berbahaya.

Lindungi Dirimu, ya

Sebenarnya cangkir dari stainless lebih aman untuk manusia. (via Hipwee)

Meskipun terdapat beberapa kekhawatiran mengenai gelas kertas, tidak perlu panik. Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan kamu tetap aman saat menggunakan gelas kertas:

1. Hindari Minuman Terlalu Panas

Jika kamu menggunakan gelas kertas untuk minuman panas, biarkan minuman mendingin sejenak sebelum menikmatinya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko pelepasan bahan kimia dari lapisan lilin.

2. Periksa Label

Beberapa produsen gelas kertas telah berusaha mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya. Periksa label gelas kertas untuk melihat apakah mereka memiliki label yang menunjukkan kesesuaian dengan standar keamanan makanan.

3. Pilihan Lain

Jika kamu sangat khawatir tentang bahan kimia dalam gelas kertas, pertimbangkan untuk membawa gelas sendiri yang dapat digunakan berulang kali. Gelas atau termos yang terbuat dari stainless steel atau kaca adalah alternatif yang lebih aman.

Nggak bisa ditampik bahwa gelas kertas telah membantu mengurangi dampak lingkungan negatif plastik sekali pakai.

Untuk mengurangi risiko potensial dari penggunaan gelas ini, bijaklah dalam menggunakannya ya. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024