BerandaHits
Minggu, 17 Okt 2020 09:45

Gelar Diskusi Kartun Nabi Muhammad di Sekolah, Guru di Prancis Dipenggal

Ilustrasi : Karikatur Nabi Muhammad sempat memicu tragedi Charlie Hebdo beberapa saat lalu. (Flickr/Gerry Lauzon)

Seorang guru di Prancis dipenggal seseorang setelah menggelar diskusi terkait dengan kartun Nabi Muhammad bersama dengan muridnya di sekolah. Seperti apa ya kasus ini selengkapnya?

Inibaru.id - Sebuah kasus mengerikan baru saja terjadi di Prancis. Seorang guru sejarah dipenggal oleh orang tak dikenal pada Jumat (16/102020) waktu setempat. Guru sekolah menengah itu sempat menggelar diskusi soal kartun Nabi Muhammad dengan para muridnya.

Pemenggalan itu terjadi kota kecil Conflans-Sainte-Honorin di wilayah Val d'Oise, barat laut Paris. Pelaku ditembak mati oleh polisi sekitar 600 meter dari tempat kejadian perkara.

Bedasarkan laporan The Associated Press, Kantor Kejaksaan Anti Terrorisme Prancis membuka investigasi terkait pembunuhan tersebut dengan mempertimbangkan dugaan motif terorisme.

Seorang pejabat kepolisian menerangkan kepada AP bahwa pelaku bersenjatakan pisau dan airsoft gun. Sebelum ditembak, pelaku tidak merespons permintaan untuk meletakkan senjata dan bertingkah mengancam,

Sang pejabat kepolisian juga mengungkap bahwa sebelum sang guru dipenggal, dia sempat menerima ancaman usai membuka diskusi dengan tema kartun Nabi Muhammad di sekolah tempatnya mengajar.

Ilustrasi - Karangan bunga bagi korban penusukan. (Flickrf/Guillaume Galmiche)

"Guru itu diancam setelah membuka diskusi 'untuk berdebat' tentang kartun (Nabi Muhammad) sekitar 10 hari lalu," ujar pejabat kepolisian yang namanya tidak disebut karena tidak berwenang untuk membahas investigasi yang sedang berlangsung.

Pejabat polisi itu menyebut ada orang tua murid yang menyampaikan komplain terhadap guru tersebut. Namun, polisi memastikan bahwa pelaku tidak memiliki anak yang bersekolah di sana. Identitas pelaku sendiri nggak dipublikasikan.

Warga Conflans, Remi Tell nggak menyangka kejadian seperti ini terjadi di kotanya. Sebab, selama ini kota tersebut aman dan tenteram.

"Kami tidak mengira hal ini akan terjadi," ujar Remi Tell kepada stasiun TV lokal, CNews TV.

Dilansir AFP, sumber dari kepolisian mengungkapkan pelaku berteriak "Allahu Akbar" saat dikonfrontasi.

Pada hari yang sama, Presiden Emmanuel Macron mengunjungi lokasi kejadian nahas itu. Ia menyebut aksi itu sebagai "serangan teroris Islam". Dia juga menjamin Prancis siap untuk membela para guru. Selain itu, ia menyatakan "obskurantisme nggak akan menang".

Turut prihatin dengan kejadian ini ya, Millens. (Cnn/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024