BerandaHits
Kamis, 25 Sep 2019 10:39

Gas Air Mata yang Digunakan Polisi Saat Amankan Demo Diduga Kedaluwarsa

Instastory warganet yang menunjukkan tabung gas air mata yang diduga kedaluwarsa. (Twitter/Sonyeonminhae)

Pada Selasa (24/9/2019) beredar foto yang menunjukkan selongsong gas air mata yang kedaluwarsa. Foto ini pun viral dan menjadi perdebatan di kalangan warganet.

Inibaru.id - Beberapa hari belakangan, media sosial dihebohkan dengan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Selama demo, ada sejumlah hal yang juga menjadi sorotan para warganet. Salah satunya adalah ditemukannya selongsong gas air mata yang sudah kedaluwarsa.

Kabar ini diketahui dari unggahan akun Twitter @sonyeonminhee pada Selasa (24/9/2019). Dalam gambar tersebut, terlihat jelas tanggal kedaluwarsanya pada Mei 2016 atau sudah lewat lebih dari tiga tahun yang lalu.

Pemilik akun ini juga menyebut sensasi perih pada matanya saat terkena gas jauh lebih terasa. Dia menduga jika hal ini disebabkan kondisi gas yang sudah melampaui tanggal kedaluwarsa.

Selain gambar tersebut, akun ini juga mengungkap informasi tentang bahaya gas air mata kedaluwarsa yang sangat berbahaya karena kandungan kimianya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gas air mata yang belum kedaluwarsa. Sebagai contoh, hal ini bisa memicu munculnya senyawa sianida oksida, fosfor, dan nitrogen yang bisa menimbulkan ledakan.

Unggahan ini langsung viral dan mendapatkan reaksi dari para warganet. Ada yang langsung memberikan sumpah serapah ke aparat kepolisian terkait dengan penggunaan gas air mata tersebut. Namun, ada pula yang menyebut hal ini bisa jadi adalah provokasi belaka. Hingga Rabu (25/9/2019) pukul 11.00 WIB, unggahan itu sudah di-retweet sebanyak 4.316 kali.

Selain itu, akun @ftmwtdew menyebut ada kemungkinan selongsongnya memang sudah lawas, tapi gas air mata di dalamnya sudah diisi ulang dengan yang baru.

Satu hal yang pasti, jika sampai terkena gas air mata, rasanya tentu akan sangat perih, Millens. Karena alasan inilah kamu sebaiknya menghindar dari semprotan gas air mata bila turut dalam demonstrasi. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025