BerandaHits
Rabu, 9 Des 2025 11:01

Gary De'Snake, Karakter Misterius di 'Zootopia 2' yang Kabarnya dari Indonesia

Gary De'Snake, karakter baru di 'Zootopia 2'. (Disney)

Kabarnya sih, Gary De'Snake dibuat berdasarkan ular asli Indonesia bernama ular beludak sunda, Gez!

Inibaru.id - Zootopia 2 akhirnya mendarat juga di bioskop-bioskop Indonesia sejak 26 November 2025. Selain reuni sama duo detektif kesayangan kita, Judy Hopps dan Nick Wilde, ada satu karakter baru yang langsung mencuri perhatian, yaitu Gary De’Snake.

Dari namanya saja sudah ketebak kalau dia seekor ular. Tapi yang bikin makin menarik, karakter ini disebut-sebut terinspirasi dari salah satu reptil endemik Indonesia. Wah, bangga nggak, tuh?

Jared Bush, sang sutradara, memang sempat bilang kalau di sekuel kali ini ia ingin menghadirkan lebih banyak hewan baru, terutama yang hidup di daerah perairan dan lingkungan semi-akuatik. Nah, Gary De’Snake adalah salah satunya.

Karakternya digambarkan sebagai sosok misterius, lincah, dan cenderung waspada. Banyak penggemar yang kemudian menebak-nebak, sebenarnya ular apa sih yang menjadi inspirasinya?

Kalau melihat ciri fisiknya, yaitu warna tubuh biru kehijauan yang mencolok, banyak yang langsung mengaitkannya dengan Sunda Island Pit Viper atau dalam bahasa lokal lebih dikenal sebagai ular beludak sunda. Spesies ini adalah salah satu reptil berbisa yang memang berasal dari Indonesia, terutama wilayah Nusa Tenggara.

Nah, biar makin kenal sama “saudaranya” Gary De’Snake di dunia nyata, yuk kita intip sedikit karakteristiknya.

Sunda Island Pit Viper, ular yang kabarnya jadi inspirasi Gary De'Snake. (YouTube/Christian Bassett)

Ular beludak sunda punya nama ilmiah Trimeresurus insularis. Ukurannya memang tidak terlalu besar, Rata-rata panjangnya sekitar 80 cm untuk betina dan sekitar 60 cm untuk jantan. Tapi jangan salah, meski mungil, ular ini terkenal agresif dan cenderung menyerang kalau merasa terganggu. Bentuk kepalanya segitiga khas keluarga viper, lengkap dengan ekor berwarna jingga atau kemerahan.

Habitat mereka cukup beragam mulai dari hutan, semak belukar, sampai lahan pertanian di dekat kawasan permukiman. Kebiasaan mereka juga unik. Karena aktif di malam hari, reptil ini sering melilit di dahan pohon untuk mengintai mangsa seperti burung, katak, atau mamalia kecil. Kalau sudah siap menyerang, tubuhnya akan membentuk huruf S sambil menganga, tanda bahwa siapa pun yang mendekat harus berhati-hati.

Yang bikin ular ini makin ikonik tentu saja warna tubuhnya. Umumnya memang hijau, tapi di beberapa kepulauan Indonesia, ada yang berwarna biru cerah atau biru kehijauan. Warna ini bukan hasil kamuflase sementara, melainkan bawaan lahir dan bertahan seumur hidup.

Sebagai spesies asli dari wilayah seperti Komodo, Flores, Bali, Lombok, hingga Timor, ular ini cukup melimpah populasinya dan tidak masuk daftar hewan terancam punah. Jadi wajar kalau Disney meliriknya sebagai inspirasi karakter eksotis untuk Zootopia 2.

Jadi kalau nanti kamu nonton filmnya dan melihat Gary De’Snake beraksi, ingatlah. Barangkali ular ini lahir di Indonesia, Gez. Keren, ya? (Arie Widodo/E07).

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: