BerandaHits
Kamis, 28 Okt 2020 10:01

Gara-gara Diserang Ayam, Seorang Polisi Tewas, Kok Bisa?

Ilustrasi: Ayam menyerang polisi hingga tewas. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Saat melakukan penggerebekan ajang sabung ayam, polisi ini diserang seekor ayam petarung hingga tewas. Bagaimana bisa hal ini terjadi?

Inibaru.id – Sungguh malang nasib seorang petugas kepolisian dari Filipina bernama Letnan Christian Bolok. Dia tewas saat menjalankan tugasnya melakukan penggerebekan. Yang ironis adalah, Bolok meninggal justru karena diserang ayam. Kok bisa?

Kabar mengejutkan ini diungkap oleh New Strait Times pada Selasa (27/10/2020). Sehari sebelumnya, Bolok yang menjabat sebagai Kepala Polisi di kota San Jose melakukan penggerebekan tempat sabung ayam ilegal.

Di kaki ayam ada pisau yang memicu luka parah pada polisi. (Flickr/RichardJames1990)

Saat melakukan penggerebekan bersama dengan rekan-rekannya, kondisi sempat sangat kacau. Bolok justru diserang oleh seekor ayam petarung. Masalahnya, di kaki ayam ini ada pisau taji yang merobek paha kiri Bolok. Nggak hanya memicu luka parah, hal ini membuat pembuluh darah arteri femoralisnya robek. Perdarahan hebat pun nggak terelakkan. Sayangnya, hal ini membuat Bolok kehilangan banyak darah hingga akhirnya tewas mengenaskan.

Kepala Polisi Provinsi Norther Samar Kolonel Arnel Apud menyebut tiga orang ditangkap dalam penggerebekan ini. Dua ayam yang dilengkapi dengan dua pisau taji juga telah diamankan.

“Aku sama sekali nggak percaya saat pertama kali mendengar laporan ini. Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun bertugas sebagai polisi, baru kali ini ada rekan yang meninggal karena diserang oleh ayam. Dia benar-benar sedang nggak beruntung. Aku sendiri masih sulit mempercayai hal ini benar-benar terjadi,” tegas Apud.

Sabung ayam masih menjadi ajang favorit masyarakat Filipina. (Flickr/ Tom Coppen)

Sabung ayam masih menjadi ajang yang digemari masyarakat Filipina. Ada ajang adu ayam yang legal, namun cukup banyak pula yang ilegal. Satu hal yang pasti, ajang ini sering diiringi dengan perjudian.

Masalahnya, karena pandemi Covid-19 yang sangat parah, pemerintah Filipina melarang ajang sabung ayam di negara tersebut. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam memicu kerumunan orang. Dampaknya tentu bisa membuat penularan virus tersebut semakin buruk. Sayangnya, masyarakat setempat seperti nggak mengindahkan larangan ini sehingga polisi pun sering melakukan penggerebekan.

Kasus ini memang sangat nggak biasa, ya Millens. Meski begitu, kita memang harus berhati-hati jika diserang oleh hewan karena dampaknya bisa saja berbahaya bagi tubuh. (Ind/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: