BerandaHits
Jumat, 28 Des 2017 11:59

Zaman Serbadigital, Gedung Pencakar Langit Juga Dijual Secara Daring

Gedung bertingkat yang dijual secara daring (Taobao)

Gimana kalau gedung bertingkat dijual via daring? Gimana juga kalau pesawat Boeing 747 atau ginjal dijual di dunia maya?

Inibaru.id – Dunia digital telah merambah segala lini hidup kita. Hampir semua hal dilakukan secara daring. Untuk mebeli berbagai barang seperti baju, sepatu, atau bahkan peralatan rumah tangga, kita cuma butuh gawai. Tinggal "klik", semua beres. Namun, gimana kalau yang dijual via daring adalah gedung pencakar langit?

Hm, ini bukan guyonan lo, Millens. Liputan6.com, Kamis (28/12/2017), menulis, sebuah gedung setinggi 156 meter di kawasan utara Provinsi Shanxi, Tiongkok, baru-baru ini ditawarkan di situs jual-beli daring, Taobao. Gedung tersebut dibanderol seharga 553 juta Yuan atau sekitar Rp 1,1 triliun.

Baca juga:
Presiden Jokowi Jadi Tokoh Termasyhur 2017
Bule itu Betah di Mentawai

Sebagaimana keterangan di Taobao, gedung yang dibangun di lahan seluas 76 ribu meter persegi ini dibangun pada 2006 dan direncanakan akan selesai dalam lima tahun. Nahas, pengelola gedung mengalami kesulitan dana. Gedung separuh jadi itu pun disita pengadilan tinggi Shanxi.

Menjual barang nggak lazim bukanlah yang pertama bagi Taobao. Sebelumnya, dua pesawat Boeing 747 laku terjual di aplikasi buatan Tiongkok ini dengan harga sekitar Rp 661 miliar. Pada November 2017, gedung setinggi 28 lantai juga pernah terjual dengan harga Rp 435 miliar.

Baca juga:
Miss A Resmi Bubar
Polisi plus Binaragawan dari Grobogan

Yang lebih "unik", nggak sedikit orang yang menawarkan organ tubuhnya, seperti ginjal, lantaran mereka butuh uang.

Ini menarik, Millens! Nggak hanya penjualnya yang "unik". Pembelinya juga agaknya nggak kalah "unik' ya! Ha-ha. (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024