BerandaHits
Sabtu, 9 Feb 2018 08:40

Festival Rendang Meriahkan HPN 2018

Festival Rendang Meriahkan HPN 2018

Festival Marandang yang diselenggarakan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) di pelataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi, pada 24 Desember 2016, untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi yang ke-232. (Minangkabau.travel)

Peringati HPN, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang gelar festival rendang hingga hasilkan 104 masakan rendang. Pengunjung bisa ikut cicipi langsung.

Inibaru.id – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menggelar Festival Rendang untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPS) 2018. Acara yang diikuti 300 peserta itu digelar di GOR Agus Salim, Kamis (8/2/2018), dan dibuka langsung oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Ini agenda tahunan dinas pariwisata. Namun, karena momen HPN, pelaksanaannya disamakan jadwalnya,” kata Medi Iswandi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, seperti ditulis Antaranews.com, Kamis (8/2).

Lomba masak rendang ini merupakan bagian dari rangkaian festival yang diselenggarakan dalam pameran HPN 2018. Berbeda dengan tahun kemarin, peserta tahun ini berasal dari 104 kelurahan di Kota Padang yang terdiri atas tiga orang ahli masak per kelurahan.

Yang menarik, peserta dalam festival ini didominasi oleh remaja dan anak muda lo, Millens. Perwakilan dari tiap kelurahan mengirimkan satu tim berisikan tiga orang dengan formasi seorang ibu-ibu dan dua remaja. Ini bertujuan agar anak muda lebih mengenal masakan khas daerahnya dan bakal terus melestarikannya secara turun-temurun. Keren!

Baca juga:
"Dilan 1990" Masuk 5 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Foto Bayi Kylie Jenner Paling Banyak Disukai Warganet

Kendati hanya lomba tingkat kota, penilaian untuk festival ini cukup ketat lo. Seenggaknya ada tiga aspek penilaian dalam lomba masak ini, yakni aspek rasa, kebersihan, dan estetika dari rendang tersebut.

Dicicip Langsung

Nggak cuma menonton, seusai perlombaan, pengunjung festival ini juga bisa langsung mencicipi ke-104 masakan rendang yang dibuat, lo. Duh, enaknya! Kamu bayangin deh, apa lagi yang lebih enak selain menikmati rendang langsung dari 104 chef pilihan dari kota asalnya? Ha-ha. Lebay!

Eits, tapi nggak berlebihan sih, karena Rendang pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Di kota asalnya, kuliner satu ini konon memang memiliki keindahan tersendiri, mulai dari bentuk, rasa, dan cara memasaknya yang khas banget budaya Minangkabau.

Festival Marandang. (Minangkabau.travel)

Salah satu hal yang pengin ditampilkan dalam lomba ini adalah, penyelenggara mau menyampaikan bahwa membuat rendang yang empuk dan enak tidaklah mudah. Sebagai gambaran, ntuk memasaknya saja daging rendang harus dimasak dalam waktu empat jam. Satu rendang dengan rendang yang lain juga bisa berbeda rasa jika komposisi dan pemilihan bahannya lain.

Baca juga:
Ganjar Pranowo (Kembali) Jadi Saksi Sidang KTP-el
Nenek Moyang Orang Inggris Ternyata Berkulit Gelap

Nah, pada kontestasi ini, total hadiah yang ditawarkan bernilai Rp 10 juta. Dewan jurinya berasal dari Padang dan beberapa diambil seperti lomba tingkat provinsi lalu.

Ke depannya pihak panitia akan meningkatkan kualitas lomba dengan membuatnya lebih kreatif sebagai kegiatan tahunan sekaligus melestarikan budaya Mingkabau. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Soto Yesus, Destinasi Wisata Kuliner selewat Jam Malam di Pusat Kota Semarang

9 Apr 2025

Uniknya Tiongkok: Snack Ukuran Raksasa di Supermarket Changsa!

9 Apr 2025

Pelanggan Pascabayar Keluhkan Lonjakan Tagihan, Benarkah Tarif Listrik Naik?

9 Apr 2025

Siomay Jadi Jajanan Street Food Terbaik Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

9 Apr 2025

Ceplas-Ceplos Bukan Jujur, Anak Perlu Belajar Bicara dengan Empati

9 Apr 2025

Corleo, 'Kuda Besi' Canggih Bertenaga Hidrogen untuk Jelajahi Medan Ekstrem

9 Apr 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi Baru

9 Apr 2025

Lebih Terpantau; Kanal Aduan Warga Semarang 'Lapor Semar' Versi Terbaru

9 Apr 2025

Momen Dramatis Penerbangan Balon Udara Warna-warni di Langit Wonosobo

9 Apr 2025

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025