BerandaHits
Rabu, 15 Okt 2019 15:00

Fenomena <em>Crosshijaber</em> Marak Terjadi, MUI: Haram

Fenomena crosshijaber. (Instagram)

Fenomena <i>crosshijaber</i> marak terjadi akhir-akhir ini. Bagaimana tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI)?

Inibaru.id – Jagat maya kembali dihebohkan dengan fenomena baru yakni crosshijaber. Nggak jauh berbeda dengan crossdress, komunitas crosshijaber berisikan para lelaki yang suka berdandan layaknya perempuan dengan memakai hijab lengkap dengan cadar.

Dengan penampilan semacam itu, nggak ada yang tahu kalau sebenarnya mereka adalah lelaki. Menanggapi hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan perilaku tersebut merupakan tindakan yang haram dalam ajaran Islam.

"Ajaran Islam sejatinya melarang keras pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria karena secara takdir dan syariat pria dan wanita adalah berbeda," tegas Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid seperti ditulis laman Liputan6, Senin (14/10/2019).

Dia juga menjelaskan hal ini sudah dilarang Nabi Muhammad SAW sejak lama. Bahkan, dalam beberapa hadis disebutkan Allah SWT melaknat kaum lelaki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya.

Zainut kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai fenomena ini. Hal itu karena hingga saat ini belum diketahui secara jelas motif di balik fenomena crosshijaber. Ditakutkan, perilaku itu nggak hanya mode semata tapi juga ada aksi kriminal di baliknya.

Selain itu, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi juga memberikan peringatan yang sama.

"Tren yang menyimpang harus dicegah, nggak boleh. Jadi budaya apa pun kalau itu menyimpang dari nilai-nilai dasar itu harus dicegah agar tidak menjadi kebablasan. Jadi dari awal harus dicegah agar jangan sampai menjadi sebuah semacam virus yang terus berkembang akhirnya, berbahaya, yang nyeleneh gitu kan, nggak boleh," ujarnya seperti ditulis laman Detik, Minggu (13/10).

Saat ini komunitas crosshijaber ramai di Facebook dan Instagram. Akun Instagram yang mengatasnamakan dirinya crosshijaber bahkan memiliki pengikut lebih dari seribu. Namun, kini akun tersebut sudah nggak bisa ditemukan lagi. Kalau menurutmu gimana nih, Millens? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: