BerandaHits
Sabtu, 2 Apr 2021 13:48

Fakta Sedih di Balik Indahnya Sakura di Jepang Tahun Ini

Fakta sedih di balik indahnya bunga Sakura di Jepang tahun ini yang mekar lebih cepat. (Flickr/ Marufish)

Bunga Sakura mekar lebih awal di Jepang tahun ini. Meski bisa menikmati keindahannya lebih awal, masyarakat dan pemerintah Jepang justru khawatir. Kok bisa?

Inibaru.id – Bunga sakura sangatlah erat dengan kebudayaan Jepang. Nyatanya, bunga yang sangat indah ini memang bunga nasional dari Negeri Matahari Terbit. Nah, sakura yang mekar juga jadi penanda datangnya musim semi setelah musim dingin yang membeku. Pada tahun ini, ada fakta sedih di balik indahnya Sakura di Jepang. Apa ya?

Biasanya, musim semi tiba saat pertengahan Maret atau memasuki April. Pada bulan-bulan inilah, wisatawan dari berbagai negara datang ke Jepang hanya demi melihat indahnya musim semi di seantero negeri. Warga lokal juga banyak yang piknik bersama dengan teman-teman dan keluarga di bawah Sakura yang bersemi.

Meski begitu, Sakura biasanya baru benar-benar mekar secara sempurna pada April. Masalahnya, pada tahun ini, Sakura sudah mekar sejak 26 Maret 2021. Daerah yang kali pertama melaporkan Sakura yang mekar sempurna adalah Kyoto.

Menurut keterangan Badan Meteorologi Jepang, mekarnya Sakura tahun ini lebih cepat dari rata-rata 3 dekade terakhir. Meski bisa membuat masyarakat Jepang menikmati Sakura lebih dini, para ahli justru khawatir hal ini adalah tanda dari pemanasan global yang sangat nyata.

Masyarakat Jepang menikmati Sakura lebih awal pada 2021 karena pengaruh pemanasan global. (Flickr/OiMax)

Pejabat Divisi Observasi Badan Meteorologi Jepang Shunji Anbe menjelaskan bahwa Sakura sangat sensitif pada suhu udara. Nah, khusus untuk tahun ini, suhu di Kyoto pada Maret 2020 sempat menyentuh 10,6 derajat Celcius. Hal ini naik dari suhu di bulan yang sama pada 1953 yang hanya 8,6 derajat Celcius.

Jika nggak kunjung diantisipasi, dikhawatirkan pemanasan global bisa mempengaruhi waktu mekarnya Sakura di masa depan. Padahal, mekarnya Sakura juga jadi penanda bagi para petani untuk menanami sawahnya. Selain itu, berseminya Sakura juga sering dianggap sebagai tanda bahwa anak-anak akan mulai bersekolah usai libur panjang di musim dingin.

Sakura hanya mekar sekitar dua minggu dalam setahun. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang. Hal ini sesuai dengan simbol filosofi Buddha yang menggambarkan segala sesuatu, khususnya kehidupan dan kefanaan, bersifat sementara. Karena alasan inilah, Sakura sering muncul dalam karya seni Jepang, baik itu yang klasik ataupun modern.

Semoga saja kita bisa menahan pemanasan global sehingga di masa depan tetap bisa melihat mekarnya Sakura usai musim dingin, ya Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: