BerandaHits
Jumat, 26 Des 2019 11:26

Fakta-fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam

Bus Sriwijaya. (pedomanbengkulu.com)

Tak hanya menewaskan 35 orang, ada beberapa fakta tentang kecelakaan bus Sriwijaya yang terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Berikut adalah fakta-fakta tersebut.

Inibaru.id – Data terakhir pada Rabu (25/12/19) menyebut korban kecelakaan bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatera Selatan mencapai 35 orang tewas dan 13 orang selamat. Proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan ini masih berlangsung hingga Kamis (26/12).

Tempo, Kamis (26/12) menulis, kecelakaan maut ini berlangsung pada Senin (23/12) pukul 23.15 WIB. Bus rute Bengkulu - Palembang ini masuk ke dalam jurang yang ada di Liku Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagar Alam.

Berikut adalah beberapa fakta tentang kecelakaan bus Sriwijaya.

Bus Dikemudikan dengan Ugal-ugalan

Kepala Koordinator Lalu Lintas Polri, Irjen Istiono menyebut sejumlah saksi mata melaporkan bus dikemudikan dengan ugal-ugalan.

“Setelah kita tanya ke saksi-saksi tadi, dari awal sudah terjadi senggolan dengan Avanza di sebuah kota, kemudian juga membentur sebuah barrier, kemudian sempat sekali istirahat,” terang Irjen Istiono.

SIM pengemudi sudah lama tidak aktif

Tak hanya mengemudi secara ugal-ugalan, ternyata SIM pengemudi Bus Sriwijaya sudah tidak lagi berlaku sejak 2010. Sang supir ikut menjadi korban yang tewas dalam kecelakaan ini.

Bus Berusia Lebih dari 20 Tahun

Kepala Operasional Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya Express-Pratama, Aji Supriyadi menyebut bus nahas yang mengalami kecelakaan dengan nomor polisi BD 7031 AU ini dibeli tahun 1999. Uji KIR terakhir yang dilakukan bus tersebut dilakukan pada enam bulan silam dan berakhir pada Februari 2020 lalu.

Aji juga menyebut sebelum mengalami kecelakaan, bus sempat menjalani pengecekan dan pemeriksaan, termasuk pada bagian rem pada Senin (23/12).

Jalan Rawan Kecelakaan

Jalan Liku Lematang memang dikenal sebagai jalur yang rawan kecelakaan karena memiliki tikungan tajam. Lampu penerangan dan rambu peringatan di lokasi kecelakaan juga tergolong minim.

Diduga Nggak Kuat Menanjak

Sebelum terjun ke dalam jurang sedalam delapan meter, bus ini diduga tak kuat menanjak sehingga mundur. Setelahnya, bus menabrak beton pembatas jalan sebelum jatuh ke dalam jurang.

Semoga saja nggak ada lagi kasus kecelakaan maut seperti yang dialami bus Sriwijaya ini, ya Millens! (IB09?E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: