BerandaHits
Jumat, 2 Sep 2021 13:13

Fakta-Fakta Kasus Pelecehan Seksual di KPI Pusat, Berkali-kali Lapor Tapi Dicuekin!

Kasus perundungan dan pelecehan seksual di KPI Pusat viral di media sosial. Kini sudah ditangani polisi. (Wowkeren)

Surat terbuka MS ke Presiden Joko Widodo viral dan menggegerkan warganet. Dia ternyata menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual di KPI Pusat selama bertahun-tahun! Dia sudah beberapa kali melaporkan hal ini namun nggak mendapatkan tanggapan serius. Kini, saat kasusnya viral, polisi akhirnya turun tangan.

Inibaru.id – Kasus pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat viral di media sosial. Sang korban adalah pegawai berinisial MS dan sudah mengalami perundungan dari rekan kerjanya di kantor sejak 2012. Yang bikin geram, berkali-kali MS mengadu dan melaporkan, namun baru kali ini kasusnya diseriusi karena viral di media sosial.

Apa yang dialami MS sangat menyedihkan. Dia ditelanjangi, alat kelaminnya digambari dengan spidol hingga difoto. Dia juga pernah diceburkan ke kolam dan mendapatkan perlakuan mengerikan lainnya dari tempat kerjanya.

Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat,” tulis MS di surat terbuka yang dia tujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Nggak cukup menjadi korban perundungan, MS bahkan diperbudak oleh rekan-rekan kerjanya. Dia sering diminta untuk membelikan makan. Perlakuan nggak wajar ini terus dia alami bertahun-tahun lamanya.

Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga,” lanjut MS di surat terbuka tersebut.

Laporan Dicuekin

Sebenarnya, MS nggak diam saja saat terus-terusan dijadikan korban pelecehan dan perundungan. Dia sudah melaporkannya sampai ke Komnas HAM. Komnas HAM bahkan sudah merekomendasikan hal ini sebagai kasus pidana dan menyarankan MS melaporkannya ke polisi.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan korban MS sudah melaporkan kasus ini ke polisi didampingi KPI. (Voi/Youtube Div Humas Mabes Polri)

Sayangnya, meski sudah melaporkannya ke polisi dan atasannya, MS justru dicuekin. Pada 2019, polisi menyebut kasus ini sebagai masalah yang seharusnya diselesaikan di internal kantor. Pada 2020, laporannya ke Polsek Gambir juga nggak mendapatkan tanggapan serius.

Petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan,’ begini saja pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak biar saya telepon orangnya,” keluh MS

Merasa para pelaku sudah nggak bisa disentuh, MS pun makin stress dan frustrasi hingga ingin resign. Sayangnya, karena faktor kebutuhan, MS pun mengurungkan niatnya untuk resign. Hanya, karena nggak mau lagi jadi korban, dia pun menulis surat terbuka demi mendapatkan keadilan.

Mendapatkan Tanggapan Positif

Surat terbuka MS mendapatkan tanggapan positif. Ketua KPI Pusat Agung Suprio bahkan sampai mengeluarkan pernyataan resmi kalau pihaknya nggak akan menoleransi pelecehan seksual dan perundungan di kantornya. KPI pun memastikan akan melakukan investigasi internal dan memberikan perlindungan terhadap korban.

Nggak hanya itu, pada Rabu (1/9/2021) lalu, KPI mendampingi MS melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Pusat.

“Baru tadi malam korban didampingi KPI Pusat,” terang Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Kamis (2/9).

Pihak kepolisian langsung mengerahkan tim penyelidik dari Dittipidum.

Semoga saja kasus pelecehan seksual di KPI Pusat ini bisa diselesaikan dengan adil, ya Millens. (Voi, Asumsi/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: