BerandaHits
Selasa, 12 Mar 2018 13:05

Geliat Dangdut Koplo di Tangan Via Vallen dan Nella Kharisma

Via Vallen melakukan swafoto dengan para penonton. (Tengokberita.com)

Dangdut koplo semakin diminati masyarakat Indonesia. Apa yang sedang terjadi?

Inibaru.id – Sayang, opo kowe krungu, jerite atiku mengharap engkau kembali. Sayang, nganti memutih rambutku, rak bakal luntur tresnaku”.

Cuplikan lagu di atas pasti sudah nggak asing bagi Sobat Millens. Yap, kepopuleran lagu berjudul “Sayang” itu memang bukan isapan jempol semata. Lirik berbahasa Jawa yang ringan dan mudah dicerna dipadukan dengan irama dangdut yang energetik menjadikan lagu tersebut sebagai paket lengkap yang digandrungi banyak kalangan.

Nggak cuma punya irama yang enak didengar, kesuksesan lagu “Sayang” juga nggak lepas dari peran sang penyanyi, Via Vallen. Namanya semakin terkenal mengiringi kepopuleran lagu tersebut. Selain Via, ada pula Nella Kharisma yang moncer berkat lagu “Jaran Goyang” yang dinyanyikan ulang olehnya.

Berdasarkan Youtube Rewind yang dirilis pada 2017 lalu, lagu “Sayang” dan “Jaran Goyang” nangkring di puncak pencarian. Kedua lagu itu bahkan mengalahkan ketenaran lagu-lagu pop Tanah Air.

Lagu “Sayang” yang dipopulerkan Via Vallen telah ditonton sebanyak 138 juta kali hingga bulan Maret 2018. Sementara, lagu “Jaran Goyang” yang dinyanyikan Nella Kharisma mencapai angka 148 juta penonton sejak diunggah April 2017 lalu.

Baca juga:
Tren Joget Koplo Ala Temon Holic
Perlukah Memandang Dangdut dengan Sebelah Mata?

Menggunakan saluran digital seperti Youtube, genre musik ini nggak hanya meraup pasar yang sudah ada, tetapi juga menciptakan pasar baru. Nggak heran kalau banyak kalangan yang sebelumnya nggak kenal musik dangdut jadi familiar lantaran hadirnya kedua lagu fenomenal itu.

Lutfiana Ulfa, mahasiswi asal Demak mengaku mulai menyukai musik dangdut karena mendengar dendangan dangdut jawa hiphop yang saat ini sedang populer.

“Setelah ada Via Vallen, sedikit kecantol dan ngerti sama (musik) dangdut, terus jadi agak suka dangdut,” akunya.

Hal yang sama juga diungkapkan Wahyu Dwiastuti. Mahasiswi asal Lampung tersebut mengatakan baru mengenal musik dangdut akhir-akhir ini.

“Dulu, di Lampung, nggak terlalu familiar sama dangdut. Jadi, biasa saja sama dangdut,” jelasnya.

Penampilan Via Vallen dan Nella Kharisma juga mengubah citra dangdut saat ini. Kalau dulu, biduan dangdut sempat identik dengan pakaian seksi dan goyangan “nakal”, Via Vallen dan Nella Kharisma justru berpakaian sopan dan cenderung mengikuti tren terkini anak muda.

“Setahuku kalau manggung dia bajunya sopan. Aku pernah beberapa kali lihat penampilan di TV dan medsos dan (pakaiannya) sopan. Keluar dari image penyanyi dangdut yang seksi,” lanjut Wahyu.

Baca juga:
Menakar Posisi Dangdut di Indonesia
Ketika Penggemar Dua K-Pop Bersaing di iHeartRadio Music Awards

Menurut pengamat musik dangdut, Muttaqin, masyarakat saat ini jauh lebih jeli memilih tontonan dan hiburan. Mereka sudah tidak mau lagi terjebak dengan artis-artis dangdut yang hanya mengumbar kontroversi.

 “Melihat fenomena ini, mungkin  ada perubahan persepsi di masyarakat tentang bagaimana penyajian dangdut itu sebenarnya,” jelas dosen seni musik Unnes itu, Rabu (7/3/2018).

Lebih lanjut, dia juga mengatakan kalau dangdut akan hidup menyesuaikan persepsi yang ada di masyarakat. Menurutnya, mengikuti persepsi itulah citra musik dangdut akan dibangun. (MEI/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024