BerandaHits
Jumat, 3 Feb 2022 13:09

Dulu Pakai Minyak Kelapa, Sejak Kapan Orang Indonesia Pakai Minyak Goreng Sawit?

Sebelum memakai minyak goreng sawit, orang Indonesia menggoreng dengan minyak kelapa. (Medcom/Media Indonesia)

Ternyata, orang Indonesia dulu menggoreng dengan minyak kelapa murni. Namun, tatkala Belanda memperkenalkan pohon kelapa sawit ke Indonesia pada masa penjajahan, semenjak itulah orang Indonesia mulai mengenal minyak goreng sawit.

Inibaru.id – Orang Indonesia memang suka banget dengan makanan yang digoreng. Namun, sejarah mencatat kalau orang Indonesia dulu menggoreng makanan dengan minyak kelapa. Lantas, sejak kapan sih kita memakai minyak goreng sawit?

Minyak goreng jadi pembahasan masyarakat dalam beberapa bulan belakangan. Nggak hanya soal harganya yang membumbung tinggi, saat pemerintah mengeluarkan aturan yang membuat harganya turun, eh minyak goreng justru menjadi langka di pasaran. Padahal, sejak Selasa (1/2/2022) lalu, seharusnya minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 11.500 sampai Rp 14 ribu per liter.

Omong-omong ya, Millens, dulu, orang Indonesia nggak memakai minyak goreng sawit, tapi minyak kelapa murni. Meski begitu, sejarah menyebut Indonesia sudah mengenal pohon kelapa sawit pada 1848. Saat itu, empat bibir pohon ini didatangkan dari Afrika, tepatnya dari negara Reunion dan ditanam di Kebun Raya Bogor.

Ternyata, pohon ini cocok ditanam di Indonesia. Setelahnya, biji dari kelapa sawit di Kebun Raya Bogor ini ditanam di Sumatera sebagai tanaman peneduh pinggir jalan. Karena berbuah baik, Belanda pun memutuskan untuk membuat perkebunannya.

Perkebunan kelapa sawit pertama di Indonesia dibangun pada 1911 di Sumatra Utara. Setelahnya, kebun ini semakin luas sehingga pada 1974, di Sumatra saja sudah ada lebih dari 170 ribu hektare.

Minyak goreng kelapa sawit dianggap lebih efisien diproduksi. (MI/Arya Manggala.)

Jadi, hingga 1960-an, orang Indonesia masih terbiasa menggoreng dengan minyak kelapa murni. Bahannya adalah daging buah kelapa tua yang kemudian dijadikan kopra dan akhirnya diolah jadi minyak goreng kelapa. Sayangnya, proses pembuatannya nggak seefektif pembuatan minyak goreng kelapa sawit, Millens.

Sejak 1979, pemerintah Indonesia pun mulai memilih untuk mengembangkan produksi minyak kelapa sawit alih-alih minyak kelapa. Apalagi, minyak kelapa sawit juga mulai diminati pasar internasional.

Pada 1984, pemerintah pun semakin yakin menjadikan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan untuk memproduksi minyak dan mulai meninggalkan kelapa biasa. Sejak saat itulah, perkebunan kelapa sawit jumlahnya semakin banyak di Indonesia meski dampaknya cukup buruk untuk kelestarian alam.

Di samping itu, masyarakat pun semakin terbiasa menggoreng dengan minyak goreng sawit dan mulai meninggalkan minyak kelapa. Selain karena faktor ketersediaan stok di pasaran yang lebih banyak, harganya juga cenderung lebih terjangkau.

Wah, ternyata orang Indonesia belum benar-benar lama menggunakan minyak goreng sawit, ya, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024