BerandaHits
Kamis, 13 Mar 2024 15:29

Duh, Pengembalian Gelang Konser Coldplay di Jakarta Paling Rendah

Angka pengembalian gelang konser Coldplay di Jakarta paling rendah. (Voi/Instagram @coldplaycr)

Gelang dengan sebutan xyloband itu mestinya dikembalikan seusai konser. Namun, panitia hanya menerima 77 persen. Ini membuat Jakarta menyabet predikat sebagai tempat konser Coldplay dengan persentase pengembalian gelang paling rendah dari rangkaian Music of the Spheres World Tour.

Inibaru.id – Konser Coldplay di Jakarta memang rampung digelar 15 November 2023 lalu. Tapi, cerita tentang salah satu band paling populer sejagat sejak 2000-an ini masih eksis hingga sekarang. Salah satunya adalah tentang pengembalian gelang konser yang sempat jadi pembahasan warganet di Indonesia.

Dari sekitar 80.000 penonton, hanya 77 persen atau 61.600 penonton yang mengembalikan xyloband alias gelang LED khas Coldplay ini. Padahal wristband ini wajib dikembalikan.

Bagi kita, angka 77 persen sepertinya cukup tinggi ya, Millens. Tapi, jika dibandingkan dengan angka pengembalian gelang konser Coldplay di negara-negara lain, angka ini adalah yang terrendah!

Akun Twitter @coldplayaccess mengungkapnya dalam cuitan yang diunggah hari ini, Rabu (13/3/2024) pukul 01.48 WIB. Dalam cuitan tersebut, terungkap daftar 25 tempat konser Coldplay lengkap dengan persentase pengembalian gelang xyloband-nya.

“TOUR: tabel dari sejumlah kota yang jadi tempat tur konser dengan angka pengembalian gelang terbanyak,” tulis cuitan tersebut.

Daftar persentase pengembalian gelang konser Coldplay di berbagai negara. (Twitter/coldplayaccess)

Jika dibandingkan dengan Tokyo yang ada di peringkat 1, angka pengembaliannya mencapai 97 persen alias 20 persen lebih banyak dari Jakarta. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, jumlah pengembalian gelang konser Coldplay di Jakarta sangatlah kontras.

Konser di Bangkok, Thailand, yang baru saja digelar pada 3 dan 4 Februari 2024 lalu mampu mencatatkan angka pengembalian gelang xyloband sampai 89 persen. Sementara itu, konser yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 22 November 2023 mencatat angka pengembalian 90 persen. Khusus untuk konser yang digelar di Singapura pada 23-27 Januari 2024, angka pengembaliannya mencapai 91 persen dari total 321.113 ribu penonton.

Rangkaian tur konser bertajuk Music of the Spheres World Tour ini dimulai dari 18 Maret 2022 sampai 16 November 2024. Setidaknya, ada 176 konser yang digelar di Benua Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.

Setelah konser yang digelar di Thailand pada awal Februari, Coldplay mengambil rehat selama beberapa bulan sebelum kembali melanjutkan rangkaian konser ini pada 8 dan 9 Juni 2024 di Yunani. Setelah itu, berturut-turut band asal Inggris ini melanjutkan konsernya di Rumania, Hongaria, Prancis, Italia, Jerman, Finlandia, Austria, Irlandia, Australia, dan terakhir di Selandia Baru pada 13-16 November 2024 nanti.

Miris ya? Apalagi kita sudah disumbang kapal sampah canggih. Semoga deh hal ini nggak bikin Chris Martin dkk kapok bikin konser di sini ya, , Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: