BerandaHits
Sabtu, 24 Nov 2017 11:37

Dua Anak dan Keponakan Setya Novanto Jadi Saksi Korupsi KTP-el

Penampilan istri Setya Novanto, Deisti Astriani saat open house Hari Raya Idul Fitri. (Instagram via Tempo.co)

Setya Novanto “menyeret” keluarganya dalam kasus rasuah pengadaan KTP-el. Mereka akan diperiksa KPK sebagai saksi.

Inibaru.id – Tidak hanya Setya Novanto (Setnov) yang menyita perhatian publik terkait kasus korupsi KTP-el,  anggota keluarganya pun “ikut tampil” sebagai sumber berita. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan anak-anak, istri, dan keponakan Setnov sebagai saksi kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.

Seperti dilansir Tempo.co (24/11/2017), hari ini, , Jumat (24/11/2017), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dwina Michaella.

“Besok (Jumat, 24/11/2017-Red) direncanakan pemeriksaan terhadap Dwina Michaella," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).

Dwina menjadi saksi perkara tersebut karena pernah menjadi komisaris PT Murakabi Sejahtera, salah satu perusahaan pemenang tender proyek KTP-el. Putri tunggal Setya Novanto ini bukan satu-satunya anak Setnov yang dijadikan saksi dalam kasus korupsi pengadaan KTP-el.

Anak Setya yang lain yang juga menjadi saksi kasus itu adalah Rheza Herwindo. Putra Setnov ini mangkir hadir dari jadwal pemeriksaan pada Kamis (23/11/2017) tanpa pemberitahuan.

Selain anak-anak Setya, KPK juga menjadikan keponakan Setnov, Irvanto Hendra Pambudi sebagai saksi perkara korupsi KTP-el. Irvanto memimpin PT Murakabi Sejahtera, salah satu perusahaan pemenang tender proyek KTP-el. Saham mayoritas PT Murakabi adalah milik PT Mondialindo Graha Perdana. Dalam persidangan pada 3 November 2017 Setnov mengakui pernah menjadi komisaris Mondialindo. 

Baca juga:
Kisah Setnov sebelum Kecelakaan: Siapa Tamu Misterius Itu?
Kisah Setnov sebelum Kecelakaan: Mondar-mandir di Istana Bogor

Irvanto menjabat Direktur Operasional PT Murakabi. Saham perseroan ini juga pernah dimiliki Vidi Gunawan, adik Andi Narogong, terdakwa korupsi proyek KTP-el. Jaksa penuntut umum KPK menyebutkan istri dan anak Setya memiliki saham di PT Mondialindo pada 2008-2011. Istri Setya, Deisti Astriani Tagor, memiliki 50 persen saham, sedangkan anaknya, Reza Herwindo, 30 persen.

Dalam persidangan Jumat, 3 November 2017, Setnov membantah keterlibatannya dalam korupsi KTP-el. Meski mengaku pernah menjadi komisaris di Mondialindo, Setnov menyatakan tak mengetahui bahwa Deisti Astriani Tagor dan Reza Herwindo pernah menguasai mayoritas saham perusahaan itu. Setya juga mengklaim tak tahu bahwa Dwina Michaella pernah menjadi komisaris Murakabi.

Setya Novanto, anggota DPR RI periode 2009-2014 bersama-sama Anang Sugiana Sudihardjono, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irman, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri; dan Sugiharto, Pejabat Pembuat Komitment Dirjen Dukcapil Kemendagri dan kawan-kawan diduga korupsi proyek KTP-el. Ia disangka menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya untuk memenangkan proyek pada 2011-2012 itu.

Setya Novanto disangka melanggar pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Perlu diketahui, KPK pun telah mencegah keluar negeri istri Setnov, Deisti. Alasannya, KPK masih memerlukan keterangan Deisti, yang diduga mengetahui tentang kepemimpinan perusahaan e-KTP. "Agar saat dibutuhkan keterangannya tidak sedang berada di luar negeri," ucap Febri.

Baca juga:
Tentang “Benjol Sebesar Bakpau” di Pelipis Setya Novanto
Miripkah Kudeta Mugabe di Zimbabwe dengan Peristiwa September 1965?

Adapun jejak Keluarga Setnov dalam Kasus Korupsi Pengadaaan KTP-el:

- Dwina Michaella (anak), Komisaris PT Murakabi Sejahtera, salah satu perusahaan peserta lelang proyek KTP-el.

- Deisti Astriani Tagor (istri), pemilik 50 persen saham PT Mondialindo Graha Perdana, yang menguasai 42,5 persen saham Murakabi.

- Reza Herwindo (anak), pemilik 30 persen saham PT Mondialindo Graha Perdana sekaligus komisaris perusahaan.

- Irvanto Hendra Pambudi (keponakan), Direktur PT Murakabi Sejahtera.

- Setya Novanto pernah menjadi Komisaris Mondialindo pada 2000-2002. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: