Inibaru.id – Semakin dekatnya Pemilu 2024 membuat obrolan terkait dengan politik semakin menghangat di media sosial. Nah, dari sekian banyak obrolan politik tersebut, muncul istilah Nepo Baby yang disematkan pada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo yang masih menjabat.
Nggak hanya disematkan oleh warganet dan para buzzer yang seperti nggak lelah untuk saling berdebat, sejumlah media asing bahkan ikut-ikutan membahas julukan Wali Kota Solo tersebut. Salah satunya adalah media Timur Tengah Al-Jazeera.
“Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing”, tulis sebuah judul berita yang diunggah media tersebut pada Sabtu (23/12/2023).
Makna dari judul tersebut adalah “putra dari pemimpin Indonesia menepis label ‘nepo baby’ dalam acara debat yang ramai‘. Dalam isi artikel, diungkap tentang anggapan banyak orang bahwa Gibran dianggap kurang berpengalaman untuk dicalonkan sebagai wakil presiden.
Mereka menyebutnya mendapatkan kesempatan tersebut karena faktor nepotisme dan pengaruh ayahnya. Tapi, media tersebut kemudian juga mengungkap kalau Gibran justru mampu menepis anggapan yang meremehkan tersebut.
Istilah ‘Nepo Baby’ muncul dari Hollywood
Istilah Nepo Baby diyakini muncul pada 2010 dan berasal dari kombinasi dua kata, yaitu nepotism dan baby.
Tapi, istilah ini awalnya nggak berasal dari dunia politik, melainkan dari dunia selebritas Hollywood. Maklum, belakangan cukup banyak anak-anak selebritas Hollywood yang sebenarnya nggak begitu berbakat tapi ikut-ikutan terjun di dunia hiburan.
Sejumlah selebritas yang mendapatkan julukan tersebut adalah Colin Hanks, anak dari pasangan aktor Tom Hanks dan Rita Wilson, serta Lily Collins yang merupakan anak dari musikus legendaris Phil Collins.
Kalau yang belakangan mendapatkan label ini adalah Lily Rose Depp, putri dari aktor Johnny Depp. Akting Lily di serial The Idol bahkan nggak mendapatkan apresiasi positif dari kritikus karena memang kurang bagus.
Lambat laun, istilah Nepo Baby kemudian juga disematkan ke anak-anak politikus yang juga terjun di dunia politik. Banyak dari mereka yang ikutan terkenal karena orang tuanya yang merupakan tokoh politik sedang naik daun.
Sayangnya, karena ada unsur bayi dan nepotisme, istilah ini jadi berbau negatif.
Mereka yang diberi label ini harus benar-benar membuktikan kalau mereka memang mampu dan layak terjun di dunia yang digeluti orang tuanya.
Betewe, kalau menurut kamu, apakah Gibran memang layak mendapatkan label Nepo Baby? Selain dia, apakah ada tokoh di Indonesia lainnya yang juga mendapatkan gelar tersebut, Millens? (Arie Widodo/E05)