BerandaHits
Selasa, 4 Feb 2019 13:30

Dikecam Usai Dukung Jokowi, Begini Konfirmasi Hendrar Prihadi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Tempo.co)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuai kritik usai melempar guyonan yang dinilai sejumlah pihak tidak menunjukkan netralitasnya sebagai pejabat publik. Hendi dianggap tidak etis lantaran mengatakan keberpihakannya pada pasangan capres Joko Widodo dan cawapres Ma'aruf Amin.

Inibaru.id – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendapat kecaman dari beberapa pihak usai mengatakan dukungannya terhadap pasangan capres – cawapres Joko Widodo – Ma’aruf Amin. Melansir dari Detik.com, Sabtu (2/2/2019), kecaman itu bermula saat Hendi mengatakan warga yang tidak mendukung Jokowi membangun jalan tol sebaiknya tidak usah lewat jalan tersebut.

“Mari kita dukung Jokowi-Ma’aruf Amin. Ada yang pernah lewat jalan tol? Berapa lama dari Semarang ke Jakarta? Kalau tidak mau mendukung Jokowi, jangan pakai jalan tol,” kata Hendi dalam acara silahturami Jokowi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Semarang.

Akibat pernyataannya tersebut, Hendi mendapat kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah Umar Hasyim. Sebagai pejabat yang melayani seluruh lapisan masyarakat, Umar menilai tidak seharusnya Hendi mengatakan keberpihakannya pada kelompok tertentu.

“Ucapan itu sangat tidak etis, itu sudah keluar dari amanat sebagai pejabat publik. Pemerintah melakukan pembangunan untuk semua masyarakat, dan pembahasannya tidak di tangan pemerintah saja. Pembangunan jalan tol itu sudah direncanakan sejak zaman Gubernur Mardianto di tahun 2004,” kata Umar.

Usai dikritik, Hendi meluruskan pemberitaan yang telanjur meluas dengan mengatakan itu hanya guyonan. Pernyataan itu dilemparkannya sekadar untuk mencairkan suasana. Lelaki 47 tahun itu juga menegaskan bahwa pernyataan itu bukan pendapat resminya tentang “jalan tol”.

“Itu kan hanya ice breaking supaya teman-teman nggak bosan, ya kita bercanda saja. Tapi semestinya kalau saya jadi wartawan, ice breaking tidak seharusnya dijadikan pernyataan resmi. Saya kasih sambutan resmi nggak begitu,” ujar Hendi. 

Kalau tanggapan kamu gimana, Millens? (IB15/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: