BerandaHits
Jumat, 18 Jun 2020 12:09

Dihinggapi Lalat, Makanan Masih Aman Dikonsumsi Nggak, Ya?

Makanan yang dihinggapi lalat. (Flickr/ Jorbasa Fotografie)

Banyak orang yang menganggap remeh keberadaan lalat yang hinggap di makanan. Mereka tetap dengan santai memakannya begitu saja. Hanya, apakah hal ini sebenarnya adalah tindakan yang berbahaya?

Inibaru.id - Lalat adalah salah satu serangga yang sering hinggap di sembarang tempat. Lalat bisa saja hinggap di tempat-tempat kotor lalu terbang dan masuk ke dalam rumah. Hewan berukuran kecil dan gesit ini pun bisa hinggap pada makanan yang akan kamu konsumsi. Masalahnya, masih banyak orang yang menyepelekan hal ini dan tetap mengonsumsi makanan tersebut.

Memang, lalat biasanya hinggap pada makanan dengan durasi yang sangat singkat. Hanya, bukan berarti makanan ini nggak terkontaminasi. Bisa jadi setelah memakannya kamu akan mengalami gangguan kesehatan.

Hal ini disebabkan oleh lalat yang setidaknya bisa membawa lebih dari 100 patogen berbeda. Direktur Laboratorium Ekologi Vektor Universitas Fordham Thomas J Daniels mengatakan patogen itu bisa berupa bakteri, virus, bahkan telur parasit. Lebih bahaya lagi bila lalat sudah membawa kuman, maka bibit penyakit akan tersebar melalui kaki lalat.

"Ada potensi terkena penyakit dari lalat yang hinggap meski patogennya kecil, " ujar Daniels dilansir The Healthy.

Selain bibit penyakit di kaki lalat, ada yang lebih berbahaya, yakni muntahan lalat. Muntahan itu mengandung kuman dari makanan terakhir yang dimakan lalat. Patogen yang hidup di dalam tubuh lalat juga mampu bertahan lama meski berada di luar tubuhnya. Patogen-patogen ini menempel pada makanan yang akan kamu konsumsi.

Makanan yang dihinggapi lalat. (Flickr/British Pest Control Association)

Beberapa kuman yang dibawa lalat sangat berbahaya. Kuman-kuman itu seperti E. Coli, Salmonella, serta kuman penyebab hepatitis A dan rotavirus. Bahkan, lalat juga bisa membawa bakteri Shigella yang bisa mengakibatkan diare, demam, dan sakit perut.

Potensi Penyakit Lebih Besar di Lingkungan Kotor

Kuman-kuman yang mungkin dibawa lalat didapatkan setelah lalat hinggap di barang-barang kotor seperti daging mentah dan feses. Kondisi ini sering terjadi di lingkungan yang kotor atau kumuh. Kemungkinan itu juga bisa terjadi saat kamu membawa makanan di tempat piknik atau tempat-tempat umum lainnya.

Risiko kuman yang dibawa lalat bisa dihindari saat lingkunganmu bersih. Bila lingkungan bersih, patogen dan kuman yang dibawa lalat cenderung kecil. Meski begitu, bukan berarti kamu juga bisa santai kalau ada lalat yang hinggap pada makanan.

So, jagalah kebersihan lingkunganmu dan jangan lupa tutupi makananmu, Millens. Sayang kan makananmu kalau dihinggapi lalat dan mesti dibuang? (Kom/IB03/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: