BerandaHits
Kamis, 11 Des 2019 10:38

Diduga Punya Kelainan Seksual, Lelaki Ini Sodomi dan Penggal Kepala Korbannya

Pelaku sodomi dan pemenggalan kepala di Kalimantan Tengah. (Kompas/Kurnia Tarigan)

Seorang pria dengan tega menyodomi korban yang merupakan bocah berusia 12 tahun di Katingan, Kalimantan Tengah. Aparat masih mendalami motifnya.

Inibaru.id – Pria berusia 37 tahun bernama Ahmad diringkus polisi setelah memenggal bocah 12 tahun berinisial H di Desa Mahup, Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa (10/12/19) kemarin.

Kompas, Selasa (10/12) menulis, kasus ini berawal dari ditemukannya mayat bocah tanpa kepala di bekas galian tambang ilegal seminggu sebelumnya.

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Hendra Rochmawan menyebut aparat kepolisian langsung melakukan pengembangan terkait dengan penemuan mayat ini. Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun meringkus Ahmad yang diduga melakukan pembunuhan pada bocah yang masih berusia sekolah dasar ini.

“Melalui hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, dirinya mengakui telah membunuh dengan cara memenggal kepala H,” terang Hendra.

Sebelumnya, pelaku bertemu korban di kebun kelapa sawit. Saat itu, pelaku sedang ingin mencari buah pinang. Korban kemudian meminta sebatang rokok ke pelaku. Setelahnya, korban dicekik hingga tak berdaya.

Pelaku kemudian menggunakan kesempatan ini untuk menyodomi korban. Tak ingin tindakan kriminalnya diketahui orang lain, pelaku memutuskan untuk memenggal kepala korban dan membuang kepala dan tubuhnya di tempat yang terpisah.

Polisi kemudian meminta pelaku menunjukkan lokasi kepala korban. Barang bukti berupa parang yang dipakai untuk memenggal kepala korban juga telah diamankan.

“Tubuh korban dibuang di danau yang merupakan bekas galian tambang ilegal di Desa Mahup. Sementara kepala korban dikubur di dekat sarang walet milik warga,” ucap Hendra.

Aparat kini melakukan penyelidikan lebih dalam demi memastikan apakah sebelumnya ada korban lain atau tidak. Dari pemeriksaan, Hendra menegaskan bahwa pelaku dikenal warga memiliki kelainan seksual. Sementara pelaku teranca, hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Semoga pelaku mendapatkan hukuman setimpal akibat tindakannya ini ya, Millens! (IB09/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: