BerandaHits
Minggu, 21 Agu 2021 12:36

Dianggap Semakin Penting, Perlukah Kita Belajar Bahasa Mandarin?

Ilustrasi: Belajar Bahasa Mandarin, pentingkah? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Investasi Tiongkok di berbagai sektor telah mendunia. Kini semakin banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan orang yang bisa Bahasa Mandarin. Jadi, apakah kita perlu belajar Bahasa Mandarin?

Inibaru.id – Tanpa kita sadari, pengaruh Tiongkok di dunia global semakin besar. Investasi dari negara yang juga dikenal sebagai Negara Tirai Bambu ini sudah berada di mana-mana, termasuk Indonesia. Nah, melihat fakta ini, apakah kita perlu belajar Bahasa Mandarin?

Kalau kamu pikir investasi Tiongkok hanya di Indonesia atau sekitar Asia Tenggara saja, kamu salah, Millens. Di negara besar seperti Korea Selatan atau di negara-negara Afrika, pengaruh Tiongkok semakin terasa. Hal ini membuat banyak warga negara-negara Afrika bahkan mulai belajar Bahasa Mandarin.

Alasannya, banyak. Ada yang ingin mendapatkan kemudahan untuk mencari pekerjaan yang terkait dengan investasi Tiongkok. Banyak pula negara yang menganggap hal ini akan membuat mereka lebih baik dalam mengambil keuntungan di tengah tingginya investasi dari negara tersebut.

Tahu nggak, di Indonesia, setidaknya 3,3 persen dari total populasinya adalah keturunan Tionghoa. Jumlah ini sekitar 7 juta orang deh, Millens. Sebagian ada yang masih bisa berbahasa Mandarin, namun banyak pula yang mengaku sama sekali nggak mengenalnya karena dari pihak keluarga juga sudah tidak mengajarkannya.

Banyak orang pun berpikir kalau orang-orang Tionghoa saja nggak semuanya mempelajarinya, mengapa kita perlu belajar Bahasa Mandarin. Eits, jangan mikir gitu dulu, Millens. Simak dulu ya alasan mengapa kita sebenarnya perlu belajar Bahasa Mandarin berikut ini.

Peluang Mendapatkan Pekerjaan Lebih Besar

Banyak penyedia lapangan kerja membutuhkan orang yang bisa Bahasa Mandarin. (Flickr/ Maxime Guilbot)

Kemampuan berbahasa asing sering dianggap sebagai nilai plus bagi banyak penyedia kerja. Nggak hanya Bahasa Inggris, kini banyak juga lowongan yang mencari orang-orang yang juga mampu berbahasa Mandarin.

Alasannya, banyak perusahaan yang berbasis di Tiongkok yang membutuhkan orang-orang untuk berkomunikasi langsung dengan perusahaan di negara-negara lain termasuk Indonesia.

Tapi, bukan berarti mereka mencari orang-orang yang asal bisa berbahasa Mandarin, Millens. Ada syaratnya seperti sudah melewati skor Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK), semacam TOEFL-nya di Bahasa Mandarin, di level tertentu.

Salah Satu Bahasa Dunia di Bidang Bisnis dan Wisata

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, investasi Tiongkok di berbagai sektor di seluruh dunia sangatlah besar. Di dunia bisnis, mereka pun jadi salah satu penguasanya. Kalau kamu adalah pebisnis, terkadang perlu mengurus bisnis ekspor impor dengan perusahaan atau orang-orang dari Tiongkok.

Otomatis, agar bisa berkomunikasi dengan mereka, perlu memahami Bahasa Mandarin, bukan?

Nah, yang bikin menarik, di dunia wisata, Bahasa Mandarin juga terkadang diperlukan karena banyak orang Tiongkok yang melancong ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Nah, kalau mereka ke sini, misalnya, butuh pemandu yang bisa memahami mereka. Nah, peluang usaha atau kerja, lagi, kan, Millens?

Satu hal yang pasti, penutur Bahasa Mandarin adalah salah satu yang paling banyak di dunia dan mengalami perkembangan paling cepat secara global. Kini, seperempat populasi di dunia adalah penutur bahasa ini.

Di dunia bisnis, wisata, dan sektor lain, tentu kebutuhan untuk memahami Bahasa Mandarin bakal semakin besar, Millens.

Jadi, sudah siap untuk mulai belajar Bahasa Mandarin? (Tio,Asumsi/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: