BerandaHits
Minggu, 8 Jan 2022 18:00

Di Sragen, Ada Desa yang Pindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur

Sebagian wilayah Desa Glonggong di Jawa Tengah pindah ke Jawa Timur. (sekolah.data.kemdikbud.go.id)

Sebagian wilayah Desa Glonggong di Sragen, Jawa Timur, bergeser ke wilayah Jawa Timur karena faktor alam. Empat belas rumah pun mengalami pergeseran yang nggak biasa ini.

Inibaru.id – Di Sragen, Jawa Tengah, ada kejadian unik di mana sebuah desa ‘pindah’ dari wilayah Jawa Tengah ke Jawa Timur. Bagaimana mungkin ya desa yang merupakan wilayah cukup luas bisa jadi berpindah gitu? Ternyata, ada kisahnya, lo.

Kalau kamu berpikir perpindahan ini karena terjadi perubahan batas wilayah antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, nggak tepat, Millens. Desa ini benar-benar berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena faktor alam. Tepatnya karena banjir besar.

Kejadian ini sudah berlangsung lama, tepatnya pada Desember 2020 lalu. Saat itu, setidaknya 14 hunian warga yang ada di Dukuh Dadok, Desa Glonggong, Gondang, Sragen bergeser akibat efek samping banjir besar yang melanda wilayah tersebut.

Nah, karena lokasi desa ini memang berbatasan langsung dengan Jawa Timur, pergeserannya pun sampai ke wilayah provinsi sebelah.

Jadi ya, di situ ada Sungai Sawur. Di Desa Glonggong ini, bentuk dari sungai ini sangat unik, Millens, yakni menyerupai huruf S kalau dilihat dari atas. Meski terlihat indah, hal ini bisa memicu kekacauan di musim hujan. Jika banjir, pola aliran sungai jadi nggak S lagi, melainkan lurus akibat banjir yang merendam sisi kanan kiri sungai.

Banjir di Sungai Sawur membuat wilayah Desa Glonggong berpindah. (Solopos/Tri Rahayu)

Menariknya, banjir ini membuat aliran sungai berubah. Padahal, batas Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah aliran sungai ini. Dampaknya, 14 hunian yang ada di Dukuh Dadok pun kemudian secara administratif masuk ke wilayah Jawa Timur, tepatnya di Desa Tambakboyo, Mantingan, Ngawi.

Warga 14 rumah yang kemudian berpindah wilayah tanpa sengaja ini pun memilih untuk tetap mempertahankan KTP-nya sebagai warga Jawa Tengah. Namun, karena wilayah mereka sudah masuk Jawa Timur, mau nggak mau harus mengikuti kegiatan masyarakat dan kerukunan dari Desa Tambakboyo.

Hal lain yang cukup menarik adalah, warga juga harus mengurus pembayaran listrik dan pajak ke wilayah Jawa Timur meski KTP mereka adalah warga Jawa Tengah.

Untungnya sih, ya, di atas Sungai Sawur, ada jembatan yang dibangun sejak 2014. Jembatan ini pun dimaksimalkan warga desa yang tanpa sengaja berpindah ke Jawa Timur untuk menjenguk atau sekadar menyapa rekan-rekan sedesanya dulu di Desa Glonggong.

Hm, menarik juga ya kisah desa yang bisa berpindah wilayah gara-gara banjir ini. (Mer/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024