BerandaHits
Selasa, 23 Jul 2018 18:40

Hari Anak Nasional, Menteri PPA Soroti Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Dua anak memegang poster ketika mengikuti pawai "Sehari Untuk Anak" di Medan, Sumut, (6/9). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional itu, mengkampanyekan memberi perhatian kepada anak-anak. (Antara.com/Irsan Mulyadi)

Kasus kekerasan anak masih sering terjadi di Indonesia. Hal itu disoroti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.

Inibaru.id – Kasus kekerasan terhadap anak masih sering ditemui di Indonesia. Hal itu menjadi sorotan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise pada Hari Anak Nasional yang jatuh pada Senin (23/7/2018). Yohana mengatakan memutus mata rantai kekerasan terhadap anak-anak adalah hal yang penting.

"Saya minta kalian berjanji, kalau berkeluarga nanti jangan melakukan kekerasan kepada anak-anak kalian," kata Yohana saat menutup Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya, Minggu, 22 Juli 2018.

Lebih lanjut, Yohana meminta masyarakat Indonesia mengikuti jejak positif negara-negara maju. Sebagai informasi, tingkat kekerasan terhadap anak di negara maju tergolong rendah. Ini karena kesadaran masyarakat yang sudah tinggi dan juga hukuman berat yang membayangi para pelaku tindak kekerasan di sana seperti yang ditulis Tempo.co, Senin (23/7).

Forum Anak Nasional 2018 juga diharapkan untuk meningkatkan peran sebagai pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Menurut Yohana, anak-anak adalah warisan bangsa yang sudah seharusnya dijaga. Jadi, kekerasan terhadap anak harus dihentikan.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengungkapkan tren pelanggaran hak anak sudah bergeser.

"Sekarang kekerasan fisik sudah turun, tapi kekerasan psikis dan verbal masih terjadi," ujar Susanto.

Susanto kemudian meminta masyarakat untuk bersama-sama memberikan perlindungan kepada anak. Dia menambahkan, perlindungan anak bukan pekerjaan sektoral maupun parsial.

"Rasanya sulit mewujudkan Indonesia ramah anak tanpa ada gerakan bersama," tuturnya.

Yap, betul Millens. Kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan hak-hak anak memang harus digalakkan supaya tingkat kekerasan dan pelanggaran hak anak bisa dikurangi. (IB13/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: