BerandaHits
Jumat, 29 Mar 2018 11:08

Karya di Rabbit Town yang Diduga Plagiat

Rabbit Town Bandung. (Tribunnews.com/Putri Puspita)

Rabbit Town, tempat wisata yang sedang hits di Bandung kini tengah jadi sorotoan publik. Pasalnya beberapa instalasi seni dan spot yang terdapat disana terindikasi plagiasi hasil karya seniman dunia.

Inibaru.id - Rabbit Town, destinasi wisata baru yang terletak di Ciumbuleuit, Cidadap, Bandung, sempat viral dan menjadi salah satu tempat wajib bagi para penggila swafoto. Tempat ini menawarkan begitu banyak spot dan karya seni yang cantik untuk menjadi latar foto.

Namun, di balik pesona wahana seni yang ditawarkan Rabbit Town, sejumlah spot dan karya seni di tempat tersebut diklaim sejumlah pihak sebagai bentuk plagiarisme dari karya seniman dunia. Beberapa karya yang konon dijiplak di antaranya kepunyaan seniman dari Jepang, Yayoi Kusama.

Seperti ditulis Kapanlagi.com, karya-karya lain yang juga dianggap jiplakan di Rabbit Town adalah karya seniman instalasi dan patung Chris Burden yang ada di LA Country Museum of Art, AS. Selain itu, ada juga karya satu seniman di Museum of Ice Cream, AS.

Kasus plagiat tersebut pun bertambah ramai saat Ario Kiswinar mengunggah perbandingan karya jiplakan dan yang asli di akun Instagram-nya. Melalui fitur Instargam Story-nya, anak dari Mario Teguh itu membeberkan karya mana saja yang sama dan dijiplak oleh pihak Rabbit Town.

Instalasi Lampu di Museum of Ice Cream

bukti kemiripan spot Rabbit Town dengan karya seniman luar negeri (doc. instagram)

 

Dekorasi Pisang di Museum of Ice cream

(doc.twitter.com)

 

Sticker polkadot karya seniman Yayoi Kusama

(doc.instagram)

 

Urban Light karya Chris Burden

(doc.twitter)

Mau dengan dalih apapun, plagiarisme tetaplah plagiarisme. Itu nggak bisa dibenarkan! Jadi, menurut kamu gimana, Millens? (DIR/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: