BerandaHits
Selasa, 8 Mar 2021 13:33

Demi Penuhi Tuntutan Properti Murah, Kini Tersedia Rumah Tipe 13!

Perusahaan properti sediakan rumah tipe 13 yang murah bagi generasi milenial. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tuntutan properti murah makin tinggi. Demi mengakali hal ini, ada perusahaan properti yang menawarkan rumah seharga Rp 150 juta meski tipe rumahnya adalah 13. Seperti apa sih rupa rumah berukuran sangat kecil ini?

Inibaru.id - Warganet dihebohkan dengan promosi properti murah seharga Rp 150 juta. Bukan masalah harganya yang terjangkau bagi kaum milenial, melainkan tipe rumah yang disediakan. Bagaimana nggak, rumahnya adalah tipe 13! Artinya, hunian ini sangatlah kecil.

Rumah tipe 13 ini disediakan oleh PT Modernland Realty Tbk. Berjenis rumah tapak, rumah ini disebut dengan nama Studio Landed House dan tersedia di Cilejit, Tangerang, Banten.

Bisa dibayangkan kan kalau tipenya 13, pasti ukuran rumahnya sangat sempit. Realitanya, rumah ini hanyalah memiliki luas 13 meter persegi. Cukup kontras dengan ukuran tanah yang disediakan, yakni 60 meter persegi. Meski begitu, ukuran tanah ini sebenarnya juga nggak besar-besar amat.

Menurut warganet Twitter @rizkidwika, konsep rumah ini sebenarnya adalah rumah tumbuh. Mengingat bangunannya sangat kecil, maka pembeli bisa saja membangun lagi bagian rumah lainnya di halaman belakang atau menjadikannya rumah tingkat. Hanya, bangunan yang disediakan properti ini memang lebih mirip seperti kos-kosan dengan kamar mandi dalam. Bahkan, begitu masuk ke dalam rumah, langsung terlihat dapur dan kamar tidur.

Desain rumah tipe 13 yang menghebohkan warganet. (Modernland)

Rizkidwika juga menyebut hunian ini makin menunjukkan bahwa ukuran hunian yang tersedia bagi kaum milenial dan anak muda di Jakarta dan sekitarnya makin sempit. Alasannya tentu saja demi menyediakan hunian murah di lahan yang semakin terbatas. Sayangnya, di kolom komentar cuitan tersebut, banyak warganet yang mengeluhkan lokasi perumahan tersebut yang cukup jauh dari Ibu Kota.

Tren Hunian Mini Meningkat

Pengamat gaya hidup sekaligus penulis buku Generasi Langgas Dilla Arman menyebut generasi milenial cenderung lebih suka dengan hunian bergaya minimalis. Selain itu, mereka juga cocok dengan hunian kompleks yang nggak jauh dengan tempat aktivitasnya.

"Karena semua aktivitasnya dilakukan di Jakarta, misalnya, mereka banyak yang memilih tinggal di Jakarta, contohnya di apartemen," ucap Dilla, (28/11/2017).

Hunian minimalis juga digemari karena generasi milenial malas merapikan atau membersihkan rumahnya. Dengan ukuran hunian yang kecil, mereka pun nggak akan kerepotan lagi mengurusnya.

Selain itu, generasi milenial juga memperhitungkan biaya pembelian rumah. Hunian terjangkau asal dekat dengan tempatnya beraktivitas lebih diminati. Meski ukuran atau bentuk hunian lebih minimalis, hal ini akan tetap jadi pertimbangan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada September 2018, pembeli rumah KPR di usia 26 hingga 35 tahun meningkat dengan signifikan. Menariknya, kebanyakan dari mereka membeli rumah tapak dengan ukuran kecil seperti 22 sampai 70 meter persegi, atau apartemen/rumah susun dengan ukuran lebih kecil dari 21 meter persegi.

Meski begitu, rumah tipe 13 memang bisa dianggap sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran-ukuran rumah minimalis yang sebelumnya tersedia. Kalau kamu mendapatkan pilihan untuk membelinya dengan harga terjangkau, apakah tertarik, Millensi? (Kom/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024