Inibaru.id - Warganet dihebohkan dengan promosi properti murah seharga Rp 150 juta. Bukan masalah harganya yang terjangkau bagi kaum milenial, melainkan tipe rumah yang disediakan. Bagaimana nggak, rumahnya adalah tipe 13! Artinya, hunian ini sangatlah kecil.
Rumah tipe 13 ini disediakan oleh PT Modernland Realty Tbk. Berjenis rumah tapak, rumah ini disebut dengan nama Studio Landed House dan tersedia di Cilejit, Tangerang, Banten.
Bisa dibayangkan kan kalau tipenya 13, pasti ukuran rumahnya sangat sempit. Realitanya, rumah ini hanyalah memiliki luas 13 meter persegi. Cukup kontras dengan ukuran tanah yang disediakan, yakni 60 meter persegi. Meski begitu, ukuran tanah ini sebenarnya juga nggak besar-besar amat.
Menurut warganet Twitter @rizkidwika, konsep rumah ini sebenarnya adalah rumah tumbuh. Mengingat bangunannya sangat kecil, maka pembeli bisa saja membangun lagi bagian rumah lainnya di halaman belakang atau menjadikannya rumah tingkat. Hanya, bangunan yang disediakan properti ini memang lebih mirip seperti kos-kosan dengan kamar mandi dalam. Bahkan, begitu masuk ke dalam rumah, langsung terlihat dapur dan kamar tidur.
Rizkidwika juga menyebut hunian ini makin menunjukkan bahwa ukuran hunian yang tersedia bagi kaum milenial dan anak muda di Jakarta dan sekitarnya makin sempit. Alasannya tentu saja demi menyediakan hunian murah di lahan yang semakin terbatas. Sayangnya, di kolom komentar cuitan tersebut, banyak warganet yang mengeluhkan lokasi perumahan tersebut yang cukup jauh dari Ibu Kota.
Tren Hunian Mini Meningkat
Pengamat gaya hidup sekaligus penulis buku Generasi Langgas Dilla Arman menyebut generasi milenial cenderung lebih suka dengan hunian bergaya minimalis. Selain itu, mereka juga cocok dengan hunian kompleks yang nggak jauh dengan tempat aktivitasnya.
"Karena semua aktivitasnya dilakukan di Jakarta, misalnya, mereka banyak yang memilih tinggal di Jakarta, contohnya di apartemen," ucap Dilla, (28/11/2017).
Hunian minimalis juga digemari karena generasi milenial malas merapikan atau membersihkan rumahnya. Dengan ukuran hunian yang kecil, mereka pun nggak akan kerepotan lagi mengurusnya.
Selain itu, generasi milenial juga memperhitungkan biaya pembelian rumah. Hunian terjangkau asal dekat dengan tempatnya beraktivitas lebih diminati. Meski ukuran atau bentuk hunian lebih minimalis, hal ini akan tetap jadi pertimbangan.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada September 2018, pembeli rumah KPR di usia 26 hingga 35 tahun meningkat dengan signifikan. Menariknya, kebanyakan dari mereka membeli rumah tapak dengan ukuran kecil seperti 22 sampai 70 meter persegi, atau apartemen/rumah susun dengan ukuran lebih kecil dari 21 meter persegi.
Meski begitu, rumah tipe 13 memang bisa dianggap sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran-ukuran rumah minimalis yang sebelumnya tersedia. Kalau kamu mendapatkan pilihan untuk membelinya dengan harga terjangkau, apakah tertarik, Millensi? (Kom/IB28/E07)