BerandaHits
Senin, 28 Jul 2024 16:00

Cocok Nggak Ya Rumah Kontainer Dipakai di Indonesia?

Cocok nggak ya rumah kontainer di Indonesia? (kontainerindonesia)

Harga rumah kontainer cenderung lebih murah dari rumah tapak. Pemasangannya juga lebih singkat. Tapi, kira-kira cocok nggak ya rumah kontainer di Indonesia?

Inibaru.id – Nggak hanya Gen Z, generasi milenial yang kini banyak yang sudah berusia 30-an banyak yang masih belum memiliki hunian. Maklum, harga tanah dan rumah melambung tinggi. Nah, untuk menyiasati hal ini, muncul ide hunian baru yang lebih murah, yaitu rumah kontainer.

Buat kamu yang nggak tahu, rumah kontainer terbuat dari kotak peti kemas. Itu lo, kotak besar dari bahan logam yang sering di bawa truk-truk berukuran besar dan kemudian diangkut dengan kapal laut. Jika dibandingkan dengan rumah biasa, ukurannya memang lebih kecil. Tapi, asalkan bisa di desain dengan tepat, kontainer tersebut bisa dijadikan rumah dengan beberapa ruangan, lo.

Berbagai desain rumah kontainer pun bisa dengan mudah kamu lihat di media sosial. Biasanya, harga rumah kontainer ini jauh lebih murah dari mendirikan rumah tapak. Intinya, sih, kamu tinggal fokus mencari tanah yang bisa dibeli sebagai tempat kontainer tersebut ditempatkan. Biasanya lahannya juga nggak terlalu luas. Jadi, kamu nggak akan menghabiskan uang terlalu banyak untuk membelinya.

Terkesan sebagai ide yang brilian bagi siapa saja yang membutuhkan rumah, ya? Tapi, sebelum kamu memutuskan untuk memilih rumah kontainer, ada baiknya ketahui sejumlah fakta positif dan negatif dari rumah ini, Millens. Simak baik-baik, ya!

Biaya Lebih Murah

Kalau kamu mengecek di media sosial atau toko online, rumah kontainer punya harga bervariasi dari Rp40 jutaan sampai yang lebih dari Rp100 jutaan. Perbedaan variasi harga ini bergantung pada desain, bahan, perakitan, biaya pengiriman, dan lain-lain. Jika dikombinasikan dengan harga tanah sebagai lokasi tempat rumah kontainer ini ditempatkan, rata-rata jauh lebih murah dari harga rumah dan tanah yang tersedia di pasaran sekarang, Millens.

Mudah dikonstruksi

Rumah kontainer mudah diproduksi. (Berita.99.co)

Beda dengan rumah tapak yang terkadang membutuhkan waktu pembangunan sampai beberapa bulan, rumah kontainer bisa dikonstruksi lebih cepat. Selain itu, dalam banyak kasus, rumah kontainer juga bisa dipindah-pindah jika dibutuhkan. Bahannya yang biasanya terbuat dari logam membuatnya lebih tahan lama dari rayap atau hal-hal lain yang bisa bikin rumah tapak pada umumnya.

Belum tentu aman bagi kesehatan dan lingkungan

Kebanyakan rumah kontainer dibuat dari kontainer bekas. Masalahnya, terkadang kontainer ini sebelumnya dipakai untuk membawa bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Proses pembersihan dan konstruksi kontainer ini bisa saja merusak lingkungan, lo.

Panas dan bising

Karena terbuat dari logam, rumah kontainer cenderung panas sehingga kamu perlu memasang air conditioner (AC) seharian. Kalau sudah begini, kamu haru siap-siap tagihan listrik boros, ya? O ya, karena terbuat dari logam pula, rumah kontainer cenderung lebih berisik dari rumah pada umumnya.

Itu dia kelebihan dan kekurangan rumah kontainer. Setelah tahu, masih tertarik memilikinya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024

Cantiknya Pantai Peyuyon; Serasa Main di Pantai Pribadi

16 Nov 2024

Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024 Jadi Hari Libur Nasional

16 Nov 2024

Secuil Potongan Kehidupan Orang Indonesia di Short Video 'We' Karya Aco Tenri

16 Nov 2024

Gawai, Salah Satu Penyebab Kasus Kanker Usus Besar Naik di Kalangan Anak Muda Indonesia

16 Nov 2024

Sekda Imbau ASN Kabupaten Semarang Konsumsi Susu Segar

16 Nov 2024

Promo Besar Belum Tentu Hemat, Hati-Hati Belanja Impulsif!

16 Nov 2024