BerandaHits
Kamis, 5 Mei 2021 23:36

Cegah Kejahatan Siber, Informasi Ini Paling Banyak Disembunyikan Pengguna Sosmed

Data pribadi harus disembunyikan di media sosial demi mencegah jadi korban kejahatan siber. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kejahatan siber berupa penyalahgunaan data pribadi atau bahkan pencurian uang digital semakin marak. Demi menghindarinya, informasi ini paling banyak disembunyikan pengguna sosmed. Apa saja?

Inibaru.id – Keberadaan media sosial membuat kita seperti nggak punya lagi privasi. Banyak orang yang bahkan tanpa ragu mengunggah aktivitasnya sehari-hari di media sosial. Padahal, data-data pribadi ini bisa saja disalahgunakan orang lain. Nah, bagi mereka yang nggak ingin terjadi, akhirnya memilih untuk menyembunyikan sejumlah hal dari media sosialnya.

Baru-baru ini, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengeluarkan laporan terkait dengan informasi yang dibagikan pengguna media sosial secara daring. Laporan tersebut berjudul Making Sense of Our Place in the Digital Reputation Economy. Nah, salah satu bagian dari laporan ini sangatlah menarik karena mengungkap informasi apa saja yang disembunyikan oleh pengguna medsos Asia Tenggara.

1. Informasi Keuangan

Nah, menurut laporan ini, disebutkan bahwa warganet cenderung sangat berhati-hati dalam menjaga informasi terkait keuangannya. Sebagai contoh, 76 persen dari 861 partisipan laporan yang berasal dari Asia Tenggara nggak akan mengungkap detail kartu kredit serta kartu debitnya.

Mereka yang berasal dari generasi orang dewasa tua atau Baby Boomers memiliki persentase 85 persen akan menyembunyikannya. Kalau generasi Millenial yang sudah beranjak dewasa memiliki persentase 75 persen. Sayangnya, generasi paling muda, Gen Z, justru hanya memiliki persentase 68 persen saja untuk menyembunyikan informasi ini.

2. Informasi Pribadi

Informasi-informasi pribadi ternyata juga banyak disembunyikan warganet Asia Tenggara. Persentasenya bahkan sampai 69 persen dari total pengguna medsos, lo. Menjadi anonym dianggap jauh lebih aman. Selain itu, informasi tentang keluarga (64 persen), lokasi (54 persen) hingga pekerjaan juga disembunyikan oleh para warganet dengan persentase 47 persen.

Data-data pribadi di media sosial bisa dicuri dan disalahgunakan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Warganet Khawatir Data-data Pribadi Itu Dicuri dan Disalahgunakan

Warganet Asia Tenggara ternyata khawatir jika data-data pribadi mereka dicuri. Kekhawatiran ini ternyata dialami oleh 73 persen partisipan laporan. Sebanyak 61 persen partisipan juga mengaku khawatir data-data ini disalahgunakan orang tidak dikenal.

Gara-gara hal ini juga , 71 persen warganet dari Asia Tenggara memakai kata sandi untuk ponsel atau laptopnya. Sekitar 47 persen warganet bahkan sampai nggak mau memakai perangkat lunak bajakan demi menghindari hal ini. Sementara itu, 53 persen warganet sampai memasang aplikasi keamanan pada gawai yang mereka gunakan.

Menariknya, kekhawatiran ini juga membuat banyak warga Asia Tenggara yang masih ragu memakai layanan pembayaran digital. Hal ini berbeda dengan warganet dari area lain yang sudah cukup banyak memakainya.

“Dapat dimaklumi kalau beberapa orang masih merasa takut dan nggak yakin untuk memakai layanan seperti pembayaran digital. Layanan ini masih baru dan setiap kali ada perubahan, tentu ada risikonya,” tutur Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik, Chris Connell, Selasa (4/5/2021).

Kalau kamu, apakah juga menyembunyikan data-data pribadi di media sosial kamu, Millens? (Oke/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: