BerandaHits
Selasa, 18 Mei 2020 11:12

Cara Unik dan Menarik Membumikan Filsafat

Kelas filsafat daring adalah kelas daring paling unik yang pernah saya temukan. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Selama wabah Covid-19 ini, banyak kegiatan daring menarik yang dilakukan. Salah satu yang paling unik adalah kelas filsafat secara daring. Hm, seperti apa ya mempelajari ilmu "njlimet" semacam filsafat secara daring?<br>

Inibaru.id – Selama swakarantina di tengah wabah Covid-19 ini, banyak kegiatan-kegiatan unik secara daring bermunculan. Mulai dari pameran seni performans, konser musik, hingga kelas filsafat, lo, Millens!

Pada 20 Maret 2020, Syarif Maulana, dosen Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, bersama Al Nino Utomo, mahasiswanya, mengonsep sebuah kelas daring yang mempelajari filsafat. Kelas itu dinamakan Kelas Isolasi. Ide itu muncul karena menurut Syarif akan banyak orang yang tinggal di rumah dan mencari kesibukan secara daring.

“Kedua, karena kecintaan kami pada filsafat dan berharap banyak orang dapat mempelajarinya,” tulis Syarif melalui surat elektronik, Senin (4/5).

Keinginan agar banyak orang dapat menjangkau dan mempelajari filsafat terlihat jelas dari jumlah kelas dan tema yang muncul selama kelas ini berjalan. Sudah ada 36 sesi yang berjalan. Dalam waktu satu minggu, bisa sampai lima kelas dilaksanakan dengan beragam tema filsafat, mulai dari filsafat Yunani Kuno hingga tema yang membicarakan demokrasi dan data.

Selain itu, respon publik juga dirasa cukup positif oleh Syarif. Hingga 20 April 2020, jumlah peserta yang sudah mengikuti kegiatan mencapai 1.800 orang. Para peserta tersebut berasal dari 29 provinsi di Indonesia dan 9 negara di dunia. Selama kelas pun interaksi tanya-jawab terjadi cukup intens antara peserta dan pemateri.

Meski dilaksanakan secara daring, antusiasme para peserta kelas dirasa sangat tinggi. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Meskipun dengan animo sebesar itu, Syarif nggak memungkiri bahwa di Indonesia filsafat masih dirasa sebagai ilmu yang kurang penting. Pelajaran filsafat di beberapa kampus diampu oleh mereka yang nggak kompeten di studi filsafat. Begitu juga dengan program studi filsafat yang ada di beberapa kampus di Indonesia yang peminatnya sangat sedikit.

Stereotip terhadap studi filsafat dan orang-orang yang belajar filsafat turut berkontribusi pada kondisi studi filsafat yang ‘nelangsa’ di Indonesia. Kamu pasti pernah mendengar prang yang berkata “Jangan belajar filsafat, nanti Ateis”, kan, Millens?

Padahal nggak ada rumusnya seseorang yang belajar filsafat menjadi murtad dari agamanya. Karena pada intinya filsafat adalah ilmu yang mengajari manusia untuk terus berpikir dan merenungkan kembali apa saja yang ada di sekitarnya, tetapi .

Karena itulah Syarif dan Nino menggunakan kelas ini untuk “membumikan” filsafat ke masyarakat yang lebih luas. Kelas Isolasi ini juga dijalankan dengan pembawaan yang lebih ringan, meskipun ilmu-ilmu filsafat yang menjadi tema utamanya.

“Kami tetap menoba disiplin dalam membawakan materi, dengan referensi-referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Hanya saja, kamu mencoba agar membawakannya seringan mungkin, seperti siaran radio, mungkin, ya,” tambah Syarif.

Kalau kamu mau ikut Kelas Isolasi, langsung saja cek akun Instagram @kelas.isolasi. Jangan sampai kelewatan, lo, Millens! (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: