BerandaHits
Senin, 3 Apr 2022 15:15

Bukan Cuma Dapat Pahala, Puasa Juga Bermanfaat untuk Fisik dan Mental

Puasa Ramadan bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. (Shutterstock/Zurijeta via Kompas)

Jangan salah, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Mau tahu lebih banyak? Yuk, simak!

Inibaru.id – Menjalankan puasa selama bulan Ramadan bukan cuma untuk beribadah. Berpuasa bisa jadi cara ideal untuk kembali berkomitmen pada gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang, lo. Kita bisa mengambil pelajaran dari cara mengatur kebiasaan makan dan pengendalian diri. Secara keseluruhan, puasa bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Beberapa penelitian menyebut puasa Ramadan sebagai "bulan penyembuhan" karena dapat membantu memulihkan berbagai penyakit fisik hingga "penyakit hati". Keren banget ya?

Manfaat puasa untuk kesehatan fisik

Selama seseorang berpuasa, kebiasaan makan dan minum dibatasi mulai dari terbitnya fajar hingga matahari tenggelam. Kondisi ini memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Hm, apa saja ya manfaat puasa untuk tubuh?

Detoks racun

Nggak makan dan minum selama beberapa waktu dapat membantu sistem pencernaan untuk membuang kotoran dan racun berbahaya di dalam tubuh. Selain itu, sirkulasi darah juga dapat meningkat. Intinya, proses detoksifikasi dalam tubuh ini membuat fungsi organ dapat berfungsi secara optimal.

Menurunkan berat badan

Siapa yang masih maju-mundur buat diet? Nah, momen puasa ini bisa banget kamu manfaatkan untuk berdiet. Selama puasa, kamu bisa dengan lebih mudah membatasi asupan kalori ketika sahur dan berbuka sehingga berat badan bisa turun.

Meningkatkan metabolisme

Eh, ternyata tubuh manusia dapat menyerap lebih banyak nutrisi saat berpuasa, lo. Metabolisme akan menjadi lebih efektif akibat nggak makan di siang hari. Artinya, jumlah nutrisi yang diserap dari makanan akan meningkat. Hal ini mungkin karena meningkatnya adiponektin, hormon yang membantu otot menyerap lebih banyak nutrisi.

Memperpanjang umur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan nggak makan selama periode waktu tertentu seperti saat Ramadan, umur seseorang akan lebih panjang. Metabolisme yang lebih lambat merupakan salah satu efek utama dari penuaan. Dengan menjalani puasa, kemungkinan kita terkena penyakit tertentu seiring bertambahnya usia juga dapat diturunkan.

Manfaat puasa untuk kesehatan mental

Berpuasa bisa meningkatkan kesehatan mental. (IStockphoto/FarAway via CNN)

Dengan berpuasa, muslim nggak cuma menahan diri untuk makan dan minum, tapi juga mencegah perbuatan buruk. Diharapkan, setelah berpuasa, spiritualitas dapat meningkat sehingga kesehatan mental bakal lebih baik.

Menjadikan pribadi yang lebih baik

Ramadan merupakan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Puasa Ramadan dapat membuat kita menahan diri dari kebiasaan buruk seperti bergosip, berbohong, menyakiti orang lain, hingga berpikiran negatif. Betul nggak nih?

Menjernihkan hati dan pikiran

Selama ini, mungkin kita terlalu terjebak dengan urusan duniawi seperti pekerjaan, uang, atau hubungan asmara. Secara nggak sadar, hal tersebut membuat kita mengabaikan urusan rohani, padahal kebutuhan ini sangat esensial.

Karena itu, sudah saatnya bulan ini dijadikan kesempatan emas untuk lebih mendekatkan diri secara spiritual kepada Tuhan. Jadi, jangan lewatkan untuk beribadah, bersedekah, dan berbagi. Dengan terpenuhinya kebutuhan rohani, pikiran dan hati bakal bersih.

Memberi ketenangan batin

Senantiasa mengingat Tuhan dalam segala sikap, perilaku dan tindakan kita terhadap orang lain dapat memberikan ketenangan batin untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Laku baik tersebut dapat memberikan kepuasan hidup yang berhubungan dengan kesehatan mental seperti mengurangi kecemasan, stres hingga depresi.

Jadi, yuk lebih semangat lagi puasanya, Millens! (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024