BerandaHits
Jumat, 12 Mei 2022 09:40

Buat Kamu yang Sering Bingung Apa Beda Purwokerto dan Banyumas

Banyak orang kesulitan membedakan Purwokerto dan Banyumas. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Di Kabupaten Banyumas ada Kota Purwokerto, tapi Purwokerto sama sekali nggak tercatat sebagai sebuah kecamatan di Banyumas meski jadi pusat pemerintahan kabupaten tersebut. Lantas, apa status dari kota yang cukup populer di Jawa Tengah ini?

Inibaru.id – Meskipun berada di dalam satu wilayah, bisa jadi masih banyak orang Jawa Tengah yang kebingungan membedakan Purwokerto dan Banyumas. Terkadang orang-orang menyebut Purwokerto, terkadang orang menyebutnya dengan Banyumas. Lantas, seperti apa sih bedanya?

Kamu bisa membedakannya dengan hal sederhana ini. Warga Purwokerto pasti juga warga Banyumas, tapi warga Banyumas belum tentu adalah warga Purwokerto. Realitanya, Purwokerto masuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas namun sudah kadung lebih populer sebagai sebuah kota yang cukup besar di Jawa Tengah.

Begini, Purwokerto adalah ibu kota dari Kabupaten Banyumas. Pusat pemerintahan dari kabupaten ini ada di kota tersebut sejak 1980-an. Sebenarnya, dulu ada wacana Purwokerto bakal dijadikan kota sendiri, tapi pada akhirnya batal dilaksanakan karena krisis ekonomi pada fase akhir Orde Baru.

Yang menarik, meski jadi Ibu Kota Kabupaten Banyumas, status Purwokerto bukanlah kecamatan di kabupaten tersebut. Kamu cuma bisa menemukan empat kecamatan dengan embel-embel Purwokerto, yakni Purwokerto Utara, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Barat.

Karena bukan kota maupun kecamatan, Purwokerto nggak punya pemimpin administratif seperti wali kota atau camat. Namun, semua orang di Banyumas sepakat bahwa wilayah yang disebut sebagai Kota Purwokerto adalah gabungan dari empat kecamatan tersebut.

Kota Purwokerto adalah Ibu Kota Kabupaten Banyumas. (english1.com)

Kerancuan tentang Banyumas dan Purwokerto juga ditemukan pada julukannya, yakni Kota Satria. Julukan ini mengacu pada banyaknya pahlawan pada masa kemerdekaan asal Kabupaten Banyumas seperti Gatot Soebroto, Sony Harsoeno, Soepardjo Roestam, Soerono, serta Soepardjo.

Bahkan, Taman Makam Pahlawan Tanjung Nirwana ysng berada di Kecamatan Purwokerto Selatan diyakini sebagai makam pahlawan terbesar nomor dua di Tanah Air. Inilah yang semula membuat Banyumas dinamakan Kota Satria.

Namun, sejak Purwokerto didaulat sebagai pusat pemerintahan, Kota Satria agaknya kini lebih merujuk pada Purwokerto saja, alih-alih julukan untuk seluruh Banyumas. Hal ini sempat diungkapkan Dandim 0701 Banyumas Letkol Infanteri Candra pada 22 Juni 2020 lalu.

“Setelah Pendopo Kabupaten Banyumas dipindahkan ke Purwokerto, masyarakat salah persepsi sehingga menyebut Purwokerto menjadi Kota Satria,” terangnya.

Nah, kerancuan soal Banyumas dan Purwokerto ini bisa jadi akan berakhir pada 2024 nanti. Soalnya, ada rencana kalau Banyumas bakal dimekarkan dan Purwokerto akan berdiri sendiri sebagai sebuah kota. Meski begitu, ada kekhawatiran kalau pemekaran ini justru bakal membuat Kabupaten Banyumas memiliki kondisi ekonomi yang kurang baik karena selama ini kegiatan selalu dipusatkan di Purwokerto.

Kalau kamu, masih bingung nggak membedakan Purwokerto dengan Banyumas, Millens? (Rri, Ser, Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: