BerandaHits
Rabu, 21 Mei 2019 12:09

Dinilai Curang, BPN Prabowo-Sandi Tolak Hasil Pilpres 2019

BPN Capres-Cawapres 02. (Wartabatavia)

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menolak hasil rekapitulasi KPU yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Mereka menganggap hasil rekapitulasi itu mengandung kecurangan.

Inibaru.id – Badan Pemenangan nasional (BPN) kubu capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak hasil rekapitulasi suara pilpres KPU. Pada Selasa (21/5/2019) dini hari, KPU menetapkan Pilpres 2019 dimenangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Saya, Azis Subekti dan rekan saya, Didi Hariyanto yang merupakan saksi BPN 02 menolak hasil pilpres. Penolakan ini adalah pernyataan bahwa kami tidak akan menyerah dalam melawan ketidakadilan, kecurangan, kebohongan, kesewenang-wenangan, dan tindakan apapun yang mencederai demokrasi,” ucap Azis saat menghadiri rapat pleno KPU dilansir dari laman Detik, Selasa (21/5).

Sementara itu, Ketua KPU, Arief Budiman menyebut rapat pleno yang diadakan KPU dilakukan setelah proses rekapitulasi suara secara nasional yang terdiri dari 34 Provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN) selesai dilakukan.

KPU menyebut total suara sah di pemilu tahun ini mencapai 154.257.601. Khusus untuk Pilpres, pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 85.607.362 suara atau sekitar 55,50 persen dari suara sah total. Sementara itu, pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga mendapatkan 68.650.239 suara atau sekitar 44,50 persen dari suara sah total.

Hal yang berbeda justru diungkap Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf. Pengumuman KPU ini dianggap sebagai bukti Jokowi adalah pilihan terbaik bagi Indonesia.

“Hasil rekapitulasi menjadi pengakuan bahwa Pak Jokowi memang pilihan terbaik bagi Indonesia untuk lima tahun ke depan,” ucap Wakil Ketua TKN, Arsul Sani.

Arsul juga menyebut margin keunggulan Jokowi cenderung menjauh dari Prabowo jika dibandingkan dengan Pilpres 2014 menandakan hasil kerja Jokowi-JK diakui masyarakat.

Margin keunggulan lebih besar dibandingkan dengan saat Pilpres 2014. Sekarang hampir 11 persen,” jelasnya.

Kalau menurut Millens, sikap BPN yang menolak hasil rekapitulasi KPU ini benar nggak sih? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025