BerandaHits
Minggu, 21 Okt 2023 16:08

Bocoran Gaya Fesyen 2024: Loose Fit dan Berkelanjutan

Model loose fit diprediksi bakal jadi tren di 2024 nanti. (Getty Images/Jeremy Moeller via Editorialist)

Agaknya masyarakat mulai mengambil langkah untuk menyelamatkan bumi dengan banyaknya orang yang memilih gaya fesyen berkelanjutan. Sementara itu, bentuk loose fit bakal menjadi favorit.

Inibaru.id - Menurut dua desainer Tanah Air, Khanaan Shamlan dan Ivan Gunawan, tahun 2024 akan menjadi tahun tren fesyen yang mengusung gaya longgar atau loose fit.

Khanaan memperkirakan bahwa dalam hal siluet, tren akan lebih condong pada potongan-potongan yang longgar. Selain itu, setelan yang terdiri dari dua bagian (two piece sets), yakni atasan dan bawahan, juga akan menjadi tren utama pada tahun depan.

"Model two piece sets akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi penggunanya, memungkinkan mereka untuk berekspresi dan mencocokkan setelan tersebut dengan berbagai pilihan lainnya," kata Khanaan saat ditemui di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Khanaan juga menambahkan, "Tren akan lebih berfokus pada fesyen yang tahan lama, bisa digunakan di berbagai situasi dan acara, serta dapat dipadankan dengan berbagai item fesyen lainnya."

Lebih lanjut, Khanaan meyakini bahwa pada tahun 2024, konsumen mode akan menjadi semakin kritis dan peduli terhadap lingkungan. Fesyen berkelanjutan akan menjadi tren yang semakin populer. Ini mencakup penggunaan bahan alami dan pendekatan zero waste.

"Membeli pakaian tidak hanya tentang produknya, tetapi juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," katanya.

Masyarakat yang semakin kritis terhadap isu lingkungan akan mendorong fesyen berkelanjutan kian berkembang pada 2024 mendatang. (Alamy via Esgenterprise)

Sementara itu, Ivan Gunawan, yang juga ditemui di JMFW 2024, memberikan pandangannya tentang tren fesyen di tahun yang akan datang.

Dia menekankan bahwa gaya personal yang mencerminkan ekspresi unik masing-masing individu akan semakin dihargai. Ivan menggunakan istilah "personal style" untuk menggambarkan keberagaman kreativitas dan jati diri seseorang melalui busana mereka.

"Aku melihat semakin banyak orang memiliki gaya personal yang berbeda-beda. Mereka sekarang dapat memilih karakter busana mereka sendiri. Mereka tidak lagi harus mengikuti tren yang ditentukan oleh orang lain, melainkan menjadi diri mereka sendiri," jelasnya.

Ivan juga meramalkan bahwa sejumlah warna seperti hijau, fuschia, dan silver akan menjadi warna yang mendominasi tren fesyen pada tahun 2024.

Namun, dia menekankan bahwa pilihan warna tetap menjadi hal yang sangat individual dan tergantung pada situasi dan preferensi masing-masing individu.

Gimana, kamu sudah siap ikut tren 2024 nanti, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024