BerandaHits
Minggu, 23 Nov 2019 11:20

Bisa Dapat Bantuan Hingga 7 Juta, Berikut Prosedur Mendapatkan Kartu Pra-Kerja

Rapat di DPR bersama Menaker Ida Fauziah. (Kompas/Rina Ayu Larasati)

Pemerintah berencana akan mengadakan program kartu Pra-Kerja bagi para pencari pekerja. Dana sebesar 10 triliun diperuntukkan bagi 2 juta peserta. Gimana cara mendapatkan kartu Pra-Kerja ini?

Inibaru.id - Kartu pra-kerja merupakan kartu bantuan pelatihan vokasi guna meningkatkan kompetensi. Pemerintah berencana akan membagikan kartu ini kepada para pencari kerja, pekerja buruh aktif, serta pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Melansir Kompas, Jumat (22/11/19), pemerintah rencananya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 10 triliun guna mendukung program kartu Pra-Kerja yang diperuntukkan bagi 2 juta peserta. Uniknya lagi, kartu tersebut berupa kartu digital, bukan dicetak secara fisik.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dalam rapat bersama Komisi IX DPR menjelaskan, alokasi dana tersebut diperuntukkan sebagai biaya pelatihan, biaya sertifikasi, intensif pasca-pelatihan, dan lain-lain. “Total manfaat per peserta Rp 3,650 juta hingga Rp 7,650 juta," kata Ida.

Besarnya bantuan biaya yang bakal diberikan Kemenaker emang bikin ngiler. Lalu bagaimana prosedur yang harus ditempuh untuk bisa mendapatkan kartu Pra-Kerja beserta manfaatnya?

1. Mendaftar di Website Kemenaker

Calon pekerja harus mendaftar di Kemenaker.go.id. Dalam proses pendaftaran, diberlakukan prinsip first in first serves. Artinya, yang lebih dulu mendaftar akan dapat mengikuti pelatihan vokasi lebih awal dibandingkan yang mendaftar belakangan.

2. Seleksi Online

Setelah melewati tahap pendaftaran, pemerintah akan melakukan proses seleksi secara online. Hasilnya pun akan diumumkan lewat situs Kemenaker.

3. Memilih Lembaga Pelatihan Vokasi

Bagi calon peserta dinyatakan lulus seleksi, para peserta wajib memilih lembaga pelatihan vokasi lewat website atau aplikasi.

4. Pelaksanaan Pelatihan

Para peserta mengikuti pelatihan berdasarkan pilihan yang diambil. Metode pelatihan bisa dilakukan dengan tatap muka langsung atau lewat daring. Pemerintah akan menanggung biaya pelatihan yang jumlahnya antara Rp 3 juta hingga RP 7 juta.

5. Sertifikasi Kompetensi untuk Uji Kompetensi

Para peserta akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang dapat digunakan untuk uji kompetensi. Biayanya pun akan disubsidi oleh pemerintah lewat program kartu Pra-Kerja. Besarnya hingga Rp 90.000.

6. Pembagian Uang Insentif

Pemerintah juga akan memberi insentif bagi peserta untuk persiapan melamar pekerjaan yang besarnya Rp 500.000. Dana ini diberikan karena pencari kerja tidak dalam status finansial untuk mencari lowongan.

7. Penilaian dan Evaluasi

Para peserta memberi penilaian dan evaluasi terhadap proses pelatihan yang telah diikutinya.

8. Mengisi Survei Ketenagakerjaan

Para peserta mengisi survei kepekerjaan untuk mendapat data dan memantau apakah telah mendapat kerja atau belum. Pengisian ini dilakukan secara periodik. Biaya pengisian survei yang dilakukan sebanyak tiga kali dan pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 50.000.

Saat ini payung hukum terkait kartu Pra-Kerja sedang dalam proses finalisasi di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian. Nantinya akan tersedia sistem informasi ketenagakerjaan terpadu yang terintegrasi dengan program kartu Pra-Kera.

Bagi Millens yang tengah mencari pekerjaan, tertarik untuk bisa dapat kartu pra-kerja? (MG26/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: